(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Brem Mangga KWT Giri Putri : Mengubah Buah Mangga Menjadi Minuman yang Berkhasiat dan Bernilai Jual

Admin distan | 27 September 2019 | 227 kali

 

Mangga merupakan tumbuhan tropis yang sudah banyak dibudidayakan, salah satunya di Desa Kaliasem. Mangga memiliki kandungan vitamin C seperti buah jeruk atau anggur. Selain itu, nutrisi penting lain juga dapat kita dapatkan dari mengkonsumsi buah mangga.

Pada saat musim panen, mangga sangat mudah dijumpai dipasaran. Petani sangat gembira jika mangga yang dihasilkan, dapat dijual habis dipasaran dengan harga yang menguntungkan. Akan tetapi, pada saat panen raya harga mangga akan mengalami penurunan yang menyebabkan petani tidak mendapatkan keuntungan. Selain permasalahan harga, pada saat panen raya banyak mangga yang tidak terjual yang akhirnya membusuk dan menyebabkan kerugian.

Karena hal tersebut, pada hari Jumat, 27 September 2019, dilaksanakan pembuat brem mangga di KWT Giri Putri Desa Kaliasem. Pembuatan brem ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan ilmu bagi kelompok, dalam memanfaatkan buah mangga saat panen raya. Brem mempunyai manfaat untuk kesehatan diantaranya untuk menghangatkan badan, ditambah dengan nutrisi dari buah mangga akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh, jika diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Dalam pembuatan brem ini, turut hadir Kordinator Kec Banjar, POPT kec Banjar, ppl wilbin, pembantu mantri tani serta TU kec Banjar, untuk membantu dalam pembuatan brem, serta anggota kelompok KWT Giri Putri desa Kaliasem. Alat dan bahan yang dibutuhkan telah disiapkan oleh kelompok seperti galon untuk wadah brem, balon, selang, panci steinless, mangga dan bahan lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan brem.

Proses pembuatan brem mangga sama dengan proses pembuatan brem manggis. Saat ini manggis sedang tidak musimnya, sehingga penggunaan buah manggis diganti dengan buah mangga, karena bulan-bulan ini sudah mulai masuk musim mangga. Awal pembuatan dimulai dari mengupas dan membersihkan mangga, mangga diiris, diblender, dan direbus dengan air sampai mendidih. Setelah mendidih masukan gula, rebus kembali selama lima menit baru matikan kompor dan dinginkan. Setelah dingin, saring dan masukan dalam galon untuk proses Fermentasi.

Semoga dengan latihan pembuatan brem ini dapat meningkatkan nilai jual dari buah mangga, sehingga memberikan keuntungan untuk petani juga kelompok wanita tani di Desa Kaliasem. Buah mangga jika disimpan lama akan membusuk, jika brem disimpan lama akan menghasilkan brem yang enak untuk dinikmati dan harga jual lebih mahal dari buah mangga itu sendiri. Karena banyak yang menyukai minuman jenis brem buah ini, sehingga dapat memberikan tambahan untuk petani atau kelompok Giri Putri, selain hanya menjual buahnya saja, disaat harga buah murah.

(Krisna_BPP Banjar)