(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Bimtek Teknologi Budidaya serta Pengenalan dan Pengendalian OPT Tanaman Cabe

Admin distan | 09 November 2020 | 104 kali

senin 9 Nopember 2020 merupakan pertemuan ke V Pendampingan BPTP Prop.Bali di BPP Gerokgak. Acara bimtek cabe diikuti oleh para petani cabe dari 14 desa se Kecamatan gerokgak, Petugas baik ppl, Mantri tani dan POPT yang dibuka oleh koordiator PP Kec.Gerokgak.

Dalam bimtek ini materi pertama berjudul Teknologi budidaya cabe dengan pendekatan PTT oleh Bpk Eko Nugroho Jati dilanjutkan materi ke dua berjudul Pengenalan dan Pengendalian OPT Tanaman cabe oleh Anella Retna Kumala sari.M.P.

Materi teknologi budidaya cabe disampaikan kondisi cabe nasional diantranya Perpres no.59 tahun 2020, konsumsi cabe dan pengeluaran riil RT untuk cabe dilanjutkan tentang Perkembangan harga cabe , angka produktivitas cabe cecara nasional, Bali dan Buleleng.

Dalam berbudidaya cabe disampaikan juga penyebab dan masalah dan cara mengatasi masalah melalui PTT berupa 10 komponen PTT cabe. Mulai dari penggunaan varietas unggul, lerlakuan benih, persemaian benih, pengolahan lahan, pemupukan dasar dan pembuatan bedengan, penggunaan mulsa hitam perak Dan penanaman dengan jarak tanam yg ditentukan , pencegahan hama pemyakit, pengendalian lingkungan yg optimal, penerapan PHT , pengelolaan tanaman optimal sampai Panen tepat waktu. Sedangkan materi ke dua lebih ditekankan pengenalan OPT tanaman cabe berupa hama seperti thrips, ulat grayak, ulat buah, kutu daun, kutu kebul dan lalat buah serta penyakit diantaranya rebah kecambah, bercak daun oleh jamur cercospora sp. Bercak kering alternaria, busuk buah Antraknose, busuk daun oleh Phytophthora sp., busuk buah, penyakit layu bakteri, layu Fusarium, penyakit virus kompleks. Selain itu juga disampaikan cara pengendalian melalui penggunaan vatietas toleran yang tahan serangan OPT, persemaian sehat melalui beberapa perlakuan seperti penggunaan sungkup serta imunisasi,teknik bercocok tanam dgn pengolahan lahan dgn interfal minimal 1 bulan dan solarisasi. pengendalian biologi melalui pemanfaatan sumber daya hayati seperti pemanfaatan musuh alami, , pemanfaatan trichoderma serta penggunaan pestisida nabati . terakhir adalah pengendalian kimiawi berupa penggunaan pestisida, pencampuran pestisida, strategi pergiliran pestisida serta hal hal yang tidak bisa dilakukan dalam mencampur pestisida dan pupuk daun karena sifat kimianya yg bersifat asam pada pestisida dan basa pada pupuk daun. Kedua materi yang telah disampaikan disertai diskusi penjelasan materi dan diskusi pengalaman petani yang selama ini ada kekeliruan tentang penerapan yang salah dalam pencampuran pestisida untuk bisa diperbaiki nantinya, tumpang sari dalam berbudi daya cabe serta hal hal lain terhadap pengkajian unsur hara.

Acara bintek ditutup oleh koordinator dengan mengucapkan terma kasih kepada pihak BPTP sebagai naradumber petugas serta petani atas kehadiran mengikuti bimtek dengan harapan nantinya adanya perubahan pada petani dalam melakukan budidaya dan pengendalian hama lenyakit tananan cabe.