Jumat, 20 Nopember 2020 Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melalui POPT Kabupaten Buleleng mengikuti Bimtek Pengendalian OPT Tanaman Pangan di ruang rapat UPTD. BPTPH Provinsi Bali, Celuk Gianyar. Bimtek dihadiri oleh Koordinator POPT Kabupaten se-Bali, Kepala UPTD. BPTPH Provinsi Bali, Narasumber dari Kasubdit Pengendalian OPT Akabi dan BBPOPT Jatisari.
Rapat dibuka langsung oleh Kepala UPTD. BPTPH Provinsi Bali sekaligus mengucapkan selamat datang untuk Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan beserta jajarannya serta menyanpaikan laporan bagaimana keadaan serangan OPT di Provinsi Bali serta upaya-upaya pengendalian yabg dilakukan. Acara kemudian diisi oleh Kasubdit Pengendalian OPT AKABI (Aneka Kacang dan Umbi) dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa poin penting, seperti bagaimana tantangan pengendalian OPT 5 tahun terakhir dan 5 tahun kedepannya, kendala yang dihadapi termasuk jumlah petugas POPT yg terus berkurang, kebijakan atau landasan hukum pengendalian OPT, peran SLPHT, dan rencana pengembangan GSM (Gerdal Smart Mobile). Pemateri selanjutnya adalah dari BBPOPT Jatisari yang menyampaikan bahwa indikator kenerhasilan dalam pengendalian OPT harus memperhatikan PPPOP yaitu pengamatan, peramalan dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan. Satu hal lagi yg ditekankan adalah identifikasi OPT, ini merupakan hal yang paling penting karena dengan mengetahui secara spesifik jenis OPT yang menyerang dapat ditentukan teknik pengendalian yang tepat, maka diharapkan petugas POPT dapat terus belajar dan mencari referensi-referensi untuk meningkatkan kemampuan identifikasi. Bimtek ditutup oleh Kepala UPTD. BPTPH Prov. Bali, sekaligus menyampaiakan agar lahan/pertanian organik yg sudah ada dapat di inventaris/didata agar nantinya senantiasa mendapat pengawalan pengendalian OPT dari UPTD. BPTPH Provinsi Bali