(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Bimtek Pemberdayaan Masyarakat

Admin distan | 28 November 2019 | 171 kali

Bimtek Pemberdayaan Masyarakat Desa Bongancina Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng, merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa dengan menggunakan biaya yang bersumber dari dana alokasi desa tahun kegiatan 2019. Kegiatan ini sudah diprogramkan atau direncanakan didalam penyusunan rencana pembangunan desa pada bidang ekonomi kemasyarakatan. Pelaksanaan kegiatannya yaitu pada hari Kamis, tanggal 28 Nopember 2019 bertempat di Balai Banjar Bongancina Kaja Desa setempat. Sedangkan sebagai peserta bimtek adalah Kelompok Tani Karya Amertha yang berjumlah 25 orang peserta. Sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan yaitu stap kantor Desa yang membidanginya. Pada pelaksanaan tersebut juga hadir BPD Desa Bongancina yang membidangi pemberdayaan masyarakat yang didampingi juga oleh Ketua LPM selaku lembaga yang merencanakan program pembangunan, serta Perbekel sebagai kepala Pemerintah Desa juga ikut bersama sama hadir yang sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam arahannya beliau sangat menekankan kepada anggota kelompok agar dengan serius untuk dapat mengikutinya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Perbekel juga mengingatkan dan sekaligus menyarankan, apa yang didapat saat mengikuti bimtek ini betul betul dapat diimplementasikan dilapangan dengan baik dan tepat sesuai anjuran dan dapat di getok tularkan kepada sekitarnya.

Sebagai narasumber atau pemateri yang hadir diantaranya ;
1. Koordinagor BPP Busungbiu dalam materinya tentang dinamika kelompok tani (DIMPOK). Kelomlok tani agar kuat danproduktif tentu harus memiliki komitmen saling kebersamaan yang positip dan saling percaya satu dengan yang lainnya. Juga tidak kalah pentingnya kelompok wajib memiliki AD/ART serta administrasi sebagai salah satu bukti bahwa kelompok tersebut betul betul dinamis atau bergerak sesuai potensi yang ada.

2. PPL Wilibin setempat dalam paparannya berharap sudah saatnya kelompok harus mulai berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman apalagi dengan mudahnya mendapatkan informasi teknologi melalui media sosial seperti pesawat TV, berita dikoran, pesawat telpon atau yang sejenisnya.

3. Pemateri yang ketiga yaitu yang membidangi POPT (Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman). Dalam paparannya pemateri mengajak semua peserta mulai mengurangi penggunaan bahan kimi dalam pengendalian POPT karena tanpa kita sadari bahwa dengan penggunaan bahan kimia yang berlebihan akan berdampak terhadap terganggunya musuh alami.

Oleh karena itu, marilah kita mulai menggunakan festisida nabati yang bahan bakunya mudah didapat dialam,sehingga akan terjadi keseimbangan alam. Penggunaan bahan kimia merupakan alternatif terakhir apabila terjadi serangan berat dan yang patut dipahami dalam penanganan OPT adalah 4 prinsip PHT diantaranya :
- Budidaya tanaman sehat
- Pengamatan tanaman secara rutin
- Melestarikan musuh alami dan
- Pelaksanaa lapangan.
Apabila prinsip prinsip diatas dapat dilaksanakan dengan kontinyuitas
MAka akan memberikan hasil sesuai harapan yang sekaligus dapat meningkatkan produksi baik kualitas maupun kuantitas..,

(BPP Busungbiu)