Senin, 26 oktober 2020 dilaksanakan kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) di BPP Gerokgak dengan tema inovasi teknologi jagung. Kegiatan ini langsung dipimpin oleh kepala BPTP Bali, hadir pula Koordinator Kecamatan Gerokgak, POPT, Mantri Tani, PPL Kecamatan Gerokgak dan juga Petani.
Kegiatan ini membahas potensi wilayah dan prospek kedepannya untuk kecamatan gerokgak yang dimana akan menjadi BPP Model Kostratani yaitu pusat segala data dalam kecamatan. Diwilayah gerokgak khususnya akan dijadikan tempat percontohan dalam hal pertanian baik tanaman pangan ataupun tanaman hortikultura antara lain pengembangan kawasan tanaman mangga berbagai varietas.
Inovasi Teknologi jagung kali ini membahas cara menghitung daya tumbuh benih, jarak tanam jagung baik jagung hibrida, komposit, genjah ataupun legowo, pemupukan, dan cara pengendalian hama dan penyakit tanaman jagung.
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi,jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya). Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari,tanaman jagung mampu beradaptasi dengan suhu rendah dan kawasan tinggi, jagung ialah tanaman yang paling baik apabila dibudidayakan di dataran rendah dengan suhu hangat dan cahaya matahari penuh dan sangat cocok untuk kawasan bali barat (gerokgak).Tanaman jagung bisa tumbuh pada berbagai tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar mampu tumbuh dengan baik.
#BPP Gerokgak