Semangat Pagi.
Bali yang terkenal akan adat dan budayanya merupakan salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke bali. Salah satu budaya warisan yang sudah diakui oleh dunia adalah keberadaan Subak dibali yang berlandaskan Tri Hita Karana. Untuk memotivasi kelestarian subak kedepan maka pemerintah kab buleleng melaksanakan lomba subak yang diikuti oleh masing-masing diwakili 1 subak per kecamatan. Kecamatan sukasada kali ini diwakali oleh subak tegalinggah Desa Tegalinggah. Untuk memantapkan kesiapan mengikuti lomba subak Hari ini jumat 14 juni 2019 dilakukan pembinaan subak oleh tim kecamatan yang dihadiri oleh bagian sosial kec sukasada, penyuluh bahasa bali kec sukasada, penyuluh agama kec sukasada dan penyuluh pertanian kecamatan sukasada. Kali ini penyuluh pertanian sukasada lebih memegang peranan di baga palemahan yaitu mejaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Petugas penyuluh pertanian menegaskan lebih ke kegiatan pertanian berkelajutan yang berbasis lingkungan, disini juga ditekankan masalah lahan bebas sampah plastik, karena masalah utama di subak tegalinggah adalah sampah plastik kiriman yang banyak sekali berada di lahan sawah. Kedepan semoga dengan dilakukan lomba subak tersebut bisa memotivasi petani atau warga setempat lebih bijak mengelola sampah plastik.
( Sutiawan_BPP Sukasada )