Arah pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat TA. 2021 yaitu ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, dengan sasaran : meningkatnya ketersediaan aneka cabai dan bawang dalam negeri, tersedianya sarana produksi sayuran dan tanaman obat yang sesuai dengan kebutuhan, serta tersedianya produk sayuran dan tanaman obat yang berkualitas ekspor. Hal ini disampaikan oleh Ir. Tommy Nugraha, MM Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Bawang Merah yang dilaksanakan di Cisarua, Bogor 24 - 25 Nopember 2020.
Untuk mencapai sasaran dimaksud, maka strategi yang akan dilaksanakan yaitu : pemantapan produksi untuk stabilisasi pasokan dan harga, pengembangan kawasan sayuran dan tanaman obat di luar Jawa dan lahan rawa, peningkatan produktivitas sayuran dan tanaman obat melalui efisiensi usahatani dan ramah lingkungan, mendorong KUR komoditas sayuran dan tanaman obat berorientasi ekspor, perbaikan sifat fisik dan kimia tanah serta pengembangan tanaman obat dengan pola kemitraan.