APLIKASI BEBERAPA STRAIN Cucumber Mozaic Virus (CMV) LEMAH (CMV-N1,-N2,-N3,-N4) PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Millerr)

Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaam Fakultas Pertanian UNUD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek merugikan (adverse effect) dan efek melindungi (protection effect) dari aplikasi masing-masing strain virus lemah sebagai vaksin bagi pertumbuhan bibit tanaman tomat, dan untuk mengetahui strain virus lemah yang paling sesuai untuk dimanfaatkan sebagai vaksin untuk membuat bibit tanaman tomat sehat dan tahan terhadap CMV ganas.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan dan sepuluh kali ulangan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi masing-masing strain virus lemah (CMV-N1,-N2,-N3,-N4) Sebagai vaksin tidak menimbulkan efek merugikan. Untuk perlakuan bibit yang sebelumnya di inokulasi dengan strain virus lemah memiliki efek melindungi ,dimana tinggi tanaman tertinggi didapat pada perlakuan CMV -N4(70,43 cm) , di ikuti oleh perlakuan -N3 (70,28), -N2 (70,24 cm) , -N1 (70,14 cm) , yang berbeda nyata dengan perlakuan MOCK + CMV-V3 (58,08 cm). Untuk jumlah khlorofil, perlakuan bibit tanpa inokulasi strain virus lemah (N4) memiliki jumlah khlorofil yang teringgi yaitu (47,2 spad unit). Sedangkan jumlah kadar gula tertinggi yaitu pada perlakuan MOCK+CMV -V3 (11,23%) signifikan dengan perlakuan MOCK (11,5%), CMV-N1 (6,74%), CMV -N2 (6,84%), CMV- N3 (9,19%), CMV-N4 (10,68%) dan hasil buah tertinggi ialah CMV -N4(24,89 g)

Semua ulasan diatas bersumber dari 1 kesatuan praktikum yang mencangkup banyak aspek dan tidak bisa dijabarkan dengan sebuah artikel/berita(disarankan bagi peminat/pembaca bisa mengcopy bahan langsung dari penulis.

Kata kunci : CMV, Strain Virus Lemah,Vaksinasi.

( BPP BUSUNGBIU_Harisca Rusmaedy ,S.P )