Selasa, 16 Juli 2024
POPT Kecamatan Sukasada dan PP Wilbin Kelurahan Sukasada
melaksanakan pendampingan kegiatan penanaman refugia di Subak Tembau, Kelurahan
Sukasada Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Pada pelaksanaan
kegiatan tersebut turut serta didampingi oleh POPT Kecamatan Sukasada, Koordinator
BPP Sukasada, PP Wilbin Kelurahan Sukasada, bersama Kelian Subak dan Petani.
Tanaman
Refugia merupakan berbagai jenis
tumbuhan atau tanaman yang dapat mengundang dan menyediakan musuh alami seperti
predator dan parasitoid sebagai mikrohabitanya, tujuannya adalah sebagai
pengendali OPT secara alami. Sementara
definisi tanaman refugia menurut adalah pertanaman beberapa jenis tumbuhan yang
dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain
bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid.
Disatu
sisi selain memberikan kesan indah dan bagus pada lahan pertanian, tanaman ini
mempunyai manfaat yang lain yaitu juga berfungsi sebagai tanaman yang bisa
mengendalikan serangan OPT secara alami, hal ini sangat dianjurkan karena akan tetap
menjaga kelestarian agrosistem dilahan pertanian.
Teknik
penanaman Refugia lebih tergolong ekonomis dan juga tentu saja lebih ramah
lingkungan dan kesehatan, karena dengan menggunakan teknik ini kita tidak
menggunakan bahan-bahan kimia yang justru merugikan kesehatan.
Dalam
kegiatan ini dilaksanakan penanaman tanaman refugia jenis Bunga Gemitir dengan
nama latin Tagetes erecta L., merupakan tanaman yang masuk dalam masuk
keluarga Compositae (Asteraceae). Tanaman ini merupakan salah satu herba
hias yang biasa digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas. Tanaman Gemitir
ini ditanam sepanjang pemantang sawah di sekitar pertanaman tanaman Padi
demplot hazton yang bersamaan dilakukan juga pengamatan petak tetap mingguan.
Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan Pertanaman refugia ini dapat melengkapi kebutuhan hidup musuh alami yaitu sumber nutrisi dan energinya seperti nektar, serbuk madu dan embun madu. Dengan hadirnya musuh alami, populasi hama dapat seimbang dan tidak sampai pada batas yang merugikan. Insectary plant atau tanaman berbunga yang ditanam memiliki fungsi sebagai inang musuh alami dan sumber pakannya. Hal ini merupakan cara untuk memanipulasi habitat.