Pemeliharaan Cabai di BPP Buleleng

Pemeliharaan dan pengembangan tanaman tidak bisa dihindarkan dari serangan hama maupun penyakit utamanya tanaman Cabai. Kerugian akibat serangan hama atau penyakit mendorong dilakukannya berbagai usaha pengendalian. Selama ini usaha pengendalian hama dan 

penyakit yang dilakukan masih bertumpu pada penggunaan pestisida sintetis. 

Kamis, 1 Desember 2022, Mengawali Bulan Desember ini BPP Buleleng melakukan pengendalian tanaman cabai dengan menggunakan Ekstrak Dauh Mimba (Intaran). Mimba sendiri merupakan pohon yang tingi batangnya dapat mencapai 20 m. Kulit tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Daun mimba mengandung senyawa-senyawa diantaranya adalah ?-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine. Beberapa diantaranya diungkapkan memiliki aktivitas antikanker. Daun mimba mengandung nimbin, nimbine, 6-desacetylbimbine, nimbolide dan quercetin. Hari ini dilakukan penyemprotan tanaman cabai dengan ekstrak daun mimba dengan rincian konsentrasi 16 liter air dan 500 ml ekstak daun mimba, selanjutkan diseprotkan ke tanaman cabai yang terdapat di BPP Buleleng sejumlah ±100 pohon. Serta adanya perlakuan pemangkasan guna menyingkirkan daun-daun yang terserang kutu kebul.

Dengan adanya perlakuan tersebut diharapkan tanaman mampu tumbuh dan berkembang dengan baik serta menghas