(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pelatihan Kewaspadaan OPT Tanaman Pertanian dan Pembuatan Pestisida Nabati di Subak Babakan Pegadungan Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada

Admin distan | 18 Maret 2025 | 18 kali

Selasa, 18 Maret 2025 dilaksanakan Pelatihan Kewaspadaan OPT Tanaman Pertanian dan Pembuatan Pestisida Nabati di Subak Babakan Pegadungan Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada. Hadir dalam kegiatan pelatihan ini, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Koordinator BPP Kecamatan Sukasada, Koordinator POPT Kabupaten Buleleng, POPT Kecamatan Sukasada, PPL Wilbin Desa Pegadungan, Tim Kreatif Kecamatan Sukasada. Sesuai dengan target kinerja bidang dalam hal perlindungan tanaman untuk tahun 2025 yaitu 3 pelatihan kewasapadaan dan 2 pelatihan pembuatan pestisida nabati yang terealisasi di bulan Maret Juli dan November. Sesuai dengan laporan dari POPT Kecamatan Sukasada dimana laporan OPT yang menyerang di Subak Babakan Pegadungan yaitu Hawar Daun Bakteri maka Koordinator POPT Kabupaten Buleleng melakukan pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan dasar empon-empon yaitu lengkuas kunyit dan jahe yang dapat mengendalikan ataupun mencegah penyakit hawar daun tersebut. Pelatihan dibuka oleh Koodinator BPP Kecamatan Sukasada dan dilanjutkan materi OPT Utama pada tanaman padi yang menyerang di Subak Babakan Pegadungan di musim tanam lalu dan musim tanam saat ini Dimana OPT tersebut adalah penggerek batang padi, wereng batang coklat, penyakit blas, hawar daun bakteri yang disampaikan oleh POPT Kecamatan Sukasada. Dijelaskan beberapa penyebab, gejala, pencegahan dan pengendalian OPT utama tersebut. Selanjutnya materi yang disampaikan yaitu pestisida nabati oleh Koordinator POPT, pestisida nabati yang dibuat campuran dari Kunyit lengkuas dan jahe, ketiga bahan ini mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur pathogen tanaman padi. Senyawa yang terkandung dalam kunyit  yang dapat menghambat perttumbuhan bakteri adalah kurkumin, minyak atsiri, saponin dan tanin, sedangkan pada lengkuas senyawa yang bersifat antibakteri yaitu fenol, flavonoid daan saponin, serta jahe mengandung senyawa minyak atsiri, zingiberene, chavicol yang bersifat sebagai insektisida penolak serangga. Praktik pembuatan pestisida nabati langsung dipraktikan bersama dengan anggota dan klian subak, campuran dari pestisida nabati yaitu 50 gram lengkuas, 50 gram jahe, 50 gram kunyit dihaluskan menggunakan blender dicampurkan dengan 500 ml air bersih. Aplikasi pesnab dilakukan pada sore hari atau pagi hari dengan dosis yang digunaka 10 ml untuk 1 liter air. Salah satu anggota Bernama Made Puspawan sangat antusias dengan pelatihan ini, beliau ingin mencoba pestisida nabati tersebut dilahan sawah miliknya yang rencana mengaplikasikan pesnab tersebut esok hari. Materi terakhir oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan mengenai antisipasi dampak perubahan iklim. Penutup diisi dengan diskusi  dan sharing mengenai OPT serta kendala-kendala aplikasi dilapangan oleh Klian Subak (Nyoman Payu) dan beberapa anggota subak lainnya.  

Harapannya dengan diadakannya pelatihan ini petani dapat mengidentifikasi OPT yang menyerang dan mengaplikasikan pestisida nabati untuk pencegahan maupun pengendalian.