Pada hari Rabu 3 Agustus 2022, bertempat di Subak Celebung Dangin Tukad Desa Banjar, telah diselenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Ramah Lingkungan Komoditas Padi, dimana kegiatan SL hari ini merupakan pertemuan yang keenam dari tujuh kali pertemuan yang direncanakan. Kegiatan yang dihadiri oleh Substansi Metode dan Informasi, dan PPL Desa Banjar, membahas materi tentang fase primordia pada tanaman padi dengan melakukan pengamatan di lahan sawah yang juga sebelumnya telah dilakukan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dengan mengaplikasikan pestisida nabati dari daun mimba, pemupukan organik, dan PGPR secara terpadu dan ramah lingkungan. Dijelaskan bahwa pengendalian OPT secara terpadu dan ramah lingkungan adalah dengan melaksanakan pengamatan rutin setiap hari dan rutin menggunakan pestisida nabati ataupun agen hayati.
Pada kesempatan ini diberikan pemaparan mengenai definisi fase primordia padi yang dilanjutkan dengan pengamatan di petak kontrol dan petak perlakuan yang diantaranya meliputi jumlah malai, jumlah anakan padi, serta beberapa hama yang mungkin masih ada di sekitar tanaman padi.
Fase primordia merupakan fase saat tanaman padi mendiferensiasi sel-selnya membentuk organ-organ reproduktif (bunga malai), pemanjangan ruas-ruas malai, pembentukan daun bendera, hingga membentuk bulir dan pengisian. Pada fase ini pembentukan daun dan anakan baru menurun drastis. Demikian pula ketahanan tanaman mulai menurun, mudah terdampak oleh serangan hama dan penyakit.
Saat ini usia padi di subak celebung dangin tukad sudah masuk ke hari 67 dengan kondisi yang baik dan subur, daun berwarna hijau, beberapa anakan sudah keluar malai.