(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pemanfaatan Limbah Sekam Menjadi Arang Sekam di BPP Banjar

Admin distan | 09 Maret 2021 | 2740 kali

Salah satu bentuk limbah pertanian adalah sekam yang merupakan buangan pengolahan padi. Sekam padi ini berupa lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua bentuk daun yaitu sekam kelopak dan sekam mahkota, dimana pada proses penggilingan padi, sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan. Proses penghancuran limbah secara alami berlangsung lambat, sehingga tumpukan limbah dapat mengganggu lingkungan sekitarnya dan berdampak terhadap kesehatan manusia. Padahal, melalui pendekatan teknologi, limbah pertanian dapat diolah lebih lanjut menjadi hasil tambahan di samping produk utamanya yaitu sekam.

Sekam merupakan kulit terluar dari bulir padi
yang biasa disebut cangkang padi. Sekam padi sering dianggap limbah yang tidak memiliki manfaat. Padahal sekam padi banyak memiliki manfaat dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, pegawai BPP Banjar berinovasi mengolah sekam menjadi bahan yang lebih bermanfaat bagi usaha pertanian yaitu arang sekam. Arang sekam di BPP Banjar dimanfaatkan sebagai media tanam di polybag dan pembuatan pupuk kompos. Pada hari Selasa, 9 Maret 2021 pegawai BPP Banjar membuat arang sekam dengan cara sederhana dan efektif yaitu terdiri atas dua tahapan, yaitu:


  1. Tahap penyiapan alat.
    Alat yang digunakan berupa kawat sidi yang digulung membentuk menyerupai tabung dan sekop / cangkul yang fungsinya untuk mengaduk agar proses pembakaran menjadi rata.
  2. Tahap Pembakaran.
    Lokasi pembakaran yang dipilih sedikit lebih jauh dari kantor BPP Banjar yaitu di belakang kantor karena proses pembakaran sekam padi menimbulkan asap yang tebal. Buat api unggun seukuran tabung yang telah dibuat sebelumnya. Bahan bakar yang digunakan daun kering , kemudian nyalakan api dan tunggu 20-30 menit agar sekam berubah warna menjadi hitam. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam menggunakan sekop dan keringkan. Kemudian simpan di tempat kering. Arang sekam yang sudah kering ini kemudian digunakan sebagai media tanam di lahan polibag yang memiliki kelebihan antara lain bahannya mudah didapat, ringan, sudah steril, dan mempunyai porositas yang baik.