Salah satu bentuk limbah pertanian adalah sekam yang merupakan buangan pengolahan padi. Sekam padi ini berupa lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua bentuk daun yaitu sekam kelopak dan sekam mahkota, dimana pada proses penggilingan padi, sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan. Proses penghancuran limbah secara alami berlangsung lambat, sehingga tumpukan limbah dapat mengganggu lingkungan sekitarnya dan berdampak terhadap kesehatan manusia. Padahal, melalui pendekatan teknologi, limbah pertanian dapat diolah lebih lanjut menjadi hasil tambahan di samping produk utamanya yaitu sekam.
Sekam merupakan kulit terluar dari bulir padi
yang biasa disebut cangkang padi. Sekam padi sering dianggap limbah yang tidak memiliki manfaat. Padahal sekam padi banyak memiliki manfaat dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, pegawai BPP Banjar berinovasi mengolah sekam menjadi bahan yang lebih bermanfaat bagi usaha pertanian yaitu arang sekam. Arang sekam di BPP Banjar dimanfaatkan sebagai media tanam di polybag dan pembuatan pupuk kompos. Pada hari Selasa, 9 Maret 2021 pegawai BPP Banjar membuat arang sekam dengan cara sederhana dan efektif yaitu terdiri atas dua tahapan, yaitu: