Pada Hari Rabu, 28 Agustus 2024, telah dilaksanakan Pendampingan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Pra Panen yang dilaksanakan oleh Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam mendukung kegiatan perluasan areal tanam dan memastikan efektifitas pemanfaatan alsintan pra panen di Kabupaten Buleleng.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menginstruksikan seluruh wilayah di Indonesia untuk melaksanakan akselerasi peningkatan produktivitas dan produksi padi Tahun 2024, salah satunya melalui Kegiatan Pompanisasi. Akselerasi perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap darurat pangan sebagai dampak iklim ekstrim (El-Nino dan La-Nina).
Kabupaten Buleleng dalam Kegiatan Pompanisasi melalui PAT (Penambahan Areal Tanam) dan ABT (Anggaran Belanja Tambahan), menerima bantuan 24 (dua puluh empat) unit traktor roda 2 (dua) yang di antaranya diberikan kepada Subak Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan sebanyak 1 unit. Traktor Roda Dua tersebut memiliki spesifikasi merek dan tipe yaitu Impala 6,5 PK. Alsintan Traktor roda dua tersebut telah diserahterimakan kepada subak pada hari Kamis, 20 Juni 2024, dalam keadaan baik, baru, dan lengkap. Kelengkapan bantuan yang diterima subak meliputi singkal, roda besi 1 pasang, roda karet 1 pasang, garu, dan gelebeg.
Kunjungan Tim Monev Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng diterima langsung oleh Kelian Subak Tabang dengan didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan Wilayah Binaan Desa Bebetin. Tim Monev Bidang PSP Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyampaikan kepada Subak Tabang sebagai penerima bantuan untuk melaksanakan percepatan pemanfaatan Traktor Roda 2 (dua) agar dapat memberikan kontribusi terhadap penambahan areal tanam (PAT) Kabupaten Buleleng. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan akselerasi peningkatan produktivitas dan produksi padi Tahun 2024. Untuk Subak Tabang, Alsintan Traktor Roda 2 (dua) sudah dimanfaatkan untuk mengolah lahan sawah seluas 60 are pada musim tanam ketiga yang sedang berjalan. Traktor bantuan tersebut akan digunakan kembali untuk mengolah lahan lainnya di Subak Tabang. Berdasarkan keterangan petani, subak memiliki lahan seluas 30 Ha dengan komoditas yang dibudidayakan adalah Padi, Hortikultura, dan Perkebunan. Kelian Subak Tabang a.n. Gede Parten memiliki jumlah anggota sebanyak 90 orang. Bantuan alsintan traktor roda dua sangat bermanfaat bagi subak dalam hal efisiensi waktu dan upah buruh percepatan olah lahan sawah. Diharapkan bantuan alsintan traktor roda dua dapat dirawat dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara merata di seluruh anggota subak.
(Bidang PSP)