(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN ( OPT ) PADA TANAMAN CABAI DI KTT HARAPAN BARU DESA PEMUTERAN KECAMATAN GEROKGAK

Admin distan | 15 Agustus 2024 | 17 kali

Rendahnya produktifitas serta produksi   cabai  antara lain disebabkan karena adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti : Layu Fusarium, Thrips, Kutu, Antraknosa maupun Virus Gemini dll. Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melalui  JF Pengendali OPT, JF MPHP bersama PPL Ahli Muda, PPL Ahli Madya Bidang Hortikultura didampingi oleh Koordinator PPL Kecamatan Gerokgak, POPT Kecamatan Gerokgak dan PPL Wilbin Desa Pemuteran melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian OPT pada tanaman cabai di Kelompok  Tani Ternak Harapan Baru Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak  dengan menggunakan Agen Pengendali Hayati yang ramah lingkungan berupa Paenibacillus.

Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan merupakan upaya pengamanan produksi cabai dari serangan OPT, sehingga produktifitas cabai menjadi lebih maksimal baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Luas Areal yang menjadi sasaran Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan  ( OPT )  seluas 1 ha dengan varietas ORI 212. Bapak Putu Wirtana adalah salah satu anggota Kelompok Tani Ternak Harapan Baru yang menjadi Lokasi kegiatan gerdal mengelola tanaman cabai seluas 40 are. Tanaman cabai saat ini sudah panen sebanyak 5 kali dengan harga Rp. 42.000/kg ditingkat petani dengan total produksi 251 kg

 

 

 

Tujuan Gerakan Pengendalian OPT adalah :

·         Mencegah serta melindungi tanaman cabai sedini mungkin dari gangguan dan serangan OPT agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi sehat sehingga produksi maksimal

·         Petani peserta diharapkan bisa menerapkan sistem pengendalian OPT melalui kegiatan gerdal dalam menekan serangan OPT pada tanaman cabai secara ramah lingkungan

Manfaat Gerakan Pengendalian OPT adalah :

·         Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengendalian OPT pada tanaman cabai  secara ramah lingkungan

·         Berkurangnya  dampak negative  akibat dari penggunaan pestisida kimia

 

(Bidang Hortikultura)