Kamis, 18 Pebruari 2021 pertemuan di Subak Pemuhunan, Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng. Acara pertemuan ini dihadiri oleh para pengurus subak, krama subak dan petugas opt kecamatan buleleng, pertemuan subak diadakan pukul 12.00 WITA. Pada acara pertemuan ini membahas tentang kas subak dan pada kesempatan ini juga petugas opt kecamatan buleleng memberikan sosialisasi tentang pencegahan opt pada tanaman padi, salah satunya opt blas. Penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi penyakit ini kemudian berkembang dan beradaptasi sehingga sudah menyebar di lahan sawah irigasi. Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, P. grisea menginfeksi bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher. Perkembangan parah penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat terbawa gabah sebagai patogen tular benih.
Pada musim tanam ini, tanaman padi di areal subak pemuhunan, memasuki fase vegetatif, pencegahan dapat diawali dengan sanitasi lingkungan, agar perkembangan penyakit blas ini tak sampai menyerang tanaman padi yang dibudidayakan.
Pada kesempatan ini juga, PPL wilbin memberikan sosialisasi tentang prosedur penebusan pupuk bersubsidi, dimana pada musim tanam ini, menggunakan formulir yang diisi oleh petani yang sudah terdaftar di sistem E-RDKK tahun 2021.
https://8villages.com/full/petani/article/id/5a253729b62e5cf65e90b1ba