Pertemuan Capacity Building Petani dan Business Matcing Pelaku Eksport Perkebunan di Provinsi Bali
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21 Juni s.d 23 Juni 2022 di Hotel Kamala, Jimbaran, Badung. Pertemuan ini dari Kabupaten Buleleng dihadiri oleh Kabid Perkebunan dan staf. Kegiatan ini terselenggaran dari adanya kerjasama Kementerian Pertanian melalui Ditjenbun khususnya direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dengan tema Penguatan Hilirisasi dan Akses Pasar Komoditas Kopi dan Kakao di Provinsi Bali. Tujuan kegiatan ini adalah menggerakkan semangat dari para kelompok tani/subak komoditas kopi dan kakao di Bali untuk menjalin kemitraan pemasaran dengan offtaker atau perusahaan eksport.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dalam sambutannya memberikan semangat kepada pelaku usaha dan para pekebun kopi dan kakao di Bali untuk lebih memperkuat kemitraan, hilirisasi dan akses pasar komoditas kopi dan kakao sebagai komoditi unggulan.
Sib Koordinator Kelompok Pemasaran Internasional Ditjenbun Kementerian Pertanian M.Fauzan Ridha menyampaikan Kementan melalui Ditjenbun akan terus mendorong dan menfasilitasi terbentuknya kemitraan pemasaran yang berkelanjutan dalam menyerap produk perkebunan di tingkat petani oleh pelaku usaha/offtaker.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dedi Junaedi menyampaikan tantangan kedepan untuk komoditas kopi dan kakao adalah standarisasi mutu terkait kadar MRLs yang dipersyaratkan seperti isoprocarb, glyphospate, klorpirifos dan jlorpirifos metil di kopi serta cadmium dan klorpirifos di kakao yang tentunya GAP dan GHP di tingkat petani akan terus ditingkatkan.
Dari pertemuan ini tercatat ada 3 kemitraan pemasaran kopi yang sukses ditandatangani berupa kesepakatan kerjasama pemasaran yaitu kopi robusta antara UPH Giri Manik Pertiwi dengan CV. Pusaka Bali Persada. Pemasaran biji kakao fermentasi antara Klp Tani Buana Mekar dan Klp Tani Manik Amerta Buana dengan Koperasi Kerta Semaya Samaniya dan di Kabupaten Buleleng antara Klp Tani Suda Giri Amerta dengan CV. Pusaka Bali Persada (Kopi Banyuatis).
