Koordinasi dan Pengamatan OPT Kopi di Kecamatan Busungbiu

Kegiatan Bidang Perkebunan pada hari Selasa, 21 Mei 2024 yaitu melakukan koordinasi dan pengamatan OPT kopi di Subak Abian Pakang Aya, Desa Pucak Sari, Busungbiu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala Bidang Perkebunan, Penyuluh Ahli Muda, POPT Perkebunan, Petugas UPPT Kecamatan Busungbiu dan PPL Desa Pucak Sari. Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama petugas UPPT di Kantor UPPT Kecamatan Busungbiu.

Pengamatan dilakukan pada areal kebun kopi milik petani di Subak Abian Pakang Aya, dengan luas areal pengamatan 6 ha. Kondisi tanaman kopi di kebun tersebut secara umum tumbuh dan berproduksi dengan baik. Namun, terdapat beberapa tanaman yang terserang OPT. Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kopi yang sakit tersebut terserang jamur pada bagian akar. Infeksi jamur tersebut mengakibatkan tanaman kopi menguning, daun rontok, layu serta akar menjadi busuk. Intensitas serangan pada tanaman kopi tersebut mulai dari ringan hingga berat.

Petugas merekomendasikan beberapa upaya untuk menekan dan mengendalikan serangan penyakit jamur akar tersebut, diantaranya sanitasi kebun, pembuatan drainase yang baik untuk menurunkan tingkat kelembaban tanah di sekitar perakaran, pemilihan varietas tahan, serta aplikasi pupuk organik yang mengandung jamur antagonis Trichoderma untuk menekan pertumbuhan dan penyebaran penyakit jamur akar. Mengacu pada hasil pengamatan, perlu dilakukan pengamatan kembali untuk mengetahui perkembangan OPT yang menyerang di lokasi tersebut agar dapat diperoleh hasil pengamatan yang lebih terperinci.

(Bidang Perkebunan)