(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PERTEMUAN KOORDINASI DATA DAN PROGRAM KEGIATAN BIDANG HORTIKULTURA

Admin distan | 21 September 2022 | 114 kali

Kabupaten Buleleng memiliki topografi “nyegara gunung” dengan wilayah dataran rendah dan pegunungan, yang memungkinkan berbagai tanaman komoditas pertanain bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan wilayah geografis yang ada.

Topografi “nyegara gunung” tersebut terdiri dari beberapa zona wilayah yaitu dataran rendah ( 0 - 400 M dpl) dengan komoditi yang bisa dihasilkan berupa padi, jagung, kedele, aneka kacang dan umbi, zona dataran medium (> 400 - 800 M dpl) dengan komoditi hortikultura dan perkebunan sedangkan  dataran tinggi (> 800 - 1.200 M dpl) dengan komoditi hortikultura, perkebunan  dan sayuran.

Pengelolaan potensi Sumber Daya Alam akan maksimal jika dilakukan oleh tangan-tangan yang trampil dan profeional, dalam hal ini Dinas Pertanian  berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia bidang pertanian dengan program-program yang sudah dirancang dan selalu bersinergi dengan misi pembangunan pemerintah kabupaten Buleleng yaitu, “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, berbudaya dan berintegritas’’.

Tahun 2022 ini  produk hasil pertanian mengalami harga yang fluktuatif dan memicu terjadinya inflasi, salah satunya adalah produk hortikultura yaitu cabe, dimana penyebabnya adalah terjadinya banjir dan serangan OPT (Antraknose, Virus Gemini, Lalat Buah, Virus Keriting, Trips) sehingga menyebabkan produksi menurun. Dengan kondisi tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyikapinya dengan program program untuk segera memulihkan keadaan menjadi lebih baik dengan melakukan berbagai rancangan program seperti peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan, peningkatan produksi hasil peternakan, penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian, peningkatan produksi hortikultura. Peningkatan tersebut nantinya akan bermuara pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada produk unggulan daerah

Untuk mewujudkan pulihnya kedaan yang lebih baik, dilakukan koordinasi dan sosialisasi program program ke masing masing BPP yang ada di Sembilan kecamatan, dimana pada tanggal 21 September 2022 dilaksanakan di BPP Sukasada dan BPP Sawan.

Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Hortikutura, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Sub Bagian Perencanaan yang membahas penyamaan persepsi tentang penginputan data per masing masing komoditas sesuai blangko SP dan program kegiatan Bidang Hortikultura tahun 2023.

Dalam penginputan data di kabupaten, data diambil dari PPL yang sebelumnya sudah mendata sesuai potensi wilayah Desa binaan masing masing.

Dalam pertemuan tersebut, juga disosialisasikan untuk kegiatan bidang Hortikultura yaitu :

Gerakan Tanam Cabai di 125 Desa

a.     Luas : 5 are

b.     Yang dibantu : benih cabai

             - Benih Cabai Rawit Merah : 400 pohon

            - Pupuk Organik Kompos    :  60 kg

            - Pupuk NPK Phonska Plus : 5 kg

            - Pestisida : per BPP

c.     Pelaksana : KWT/Klp. Tani/PKK

d.     Penambahan luas tanam dari Dana ADD

e.     PPL Wilbin bertanggungjawab penuh

  1. Pengaturan Pola Tanam

a.     Pemerataan tanam sepanjang tahun

       Pengaturan pola tanam untuk menjaga produksi  tersedia sepanjang tahun, dengan jadwal panen :

1.     Januari – Maret : Desa Patemon, Pancasari, Tambakan

2.     April – Juli : Desa Sumberkelampok, Suimberkima, Pejarakan, Pemuteran, Tukadsumaga

3.     Agustus – Oktober : Desa Pakisan, Bontihing, Bebetin, Tambakan, Wanagiri

4.     Nopember – Desember : Desa Pakisan, Kalisada, Tambakan , Gobleg

b.      Satu petak untuk tanam cabai

  1. Teknologi Penanaman Cabai di Musim Hujan

a.     Penanaman di Dalam Green House

b.     Penggunaan Rain Shelter/Sungkup

3.     Pengolahan Cabai

-       Cabai Kering, Cabai Bubuk, Saos Sambal

  1. Penanaman Cabai di Pekarangan

-       Penanaman minimal 5 pohon setiap rumah tangga

  1. Sosialisasi Pemanfaatan Cabai Olahan

-       Cabai Kering, Cabai Bubuk, Saos Sambal

ALOKASI PROGRAM TAHUN  2023 - 2025

  1. Ekstensifikasi Buah Naga : 70 Ha
  2. Ekstensifikasi Durian : 150 Ha
  3. Ekstensifikasi Krisan : 1 Ha
  4. Kawasan Sayuran Daun : 100 Ha
  5. Kawasan Bawang Merah : 200 Ha

 

 

       TAHAPAN KEGIATAN :

  1. Penyusunan CPCL
  2. Feasibilitas Study
  3. Survei Investigasi Desain

CABAI BONTOK/KLUNGKUNG

CABAI PAKISAN/BULELENG

Pada rangkaian acara diisi dengan diskusi yang membahas solusi dari permasalahan yang ada di lapangan serta mencari kesepakatan untuk bersama mensukseskan program Dinas Pertanian di tahun 2022 dan 2023 nanti.






Sumber Berita :  Bidang Hortikultura