Hama tikus sawah adalah salah satu ancaman utama dalam pertanian, terutama pada tanaman padi. Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan spesies yang sering merusak tanaman dengan memakan batang padi muda, biji padi, dan akar. Serangan hama ini bisa menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan.
Dampak Serangan Tikus Sawah:
1. Penurunan Produktivitas: Tikus sawah bisa merusak tanaman padi dalam jumlah besar, sehingga mengurangi hasil panen.
2. Kehilangan Ekonomi: Kerugian ekonomi bagi petani karena pengurangan jumlah dan kualitas hasil panen.
3. Penyebaran Penyakit: Tikus juga bisa menjadi vektor penyakit yang berbahaya bagi manusia dan hewan lain.
Pengendalian Hama Tikus Sawah:
1. Penggunaan Perangkap: Memasang perangkap di sekitar area sawah.
2. Pemeliharaan Predator Alami: Misalnya, ular sawah yang memakan tikus.
3. Pengendalian Kimia: Menggunakan racun tikus, meskipun harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak lingkungan negatif.
4. Pengelolaan Lahan: Melakukan pengolahan tanah dan pemangkasan vegetasi di sekitar sawah untuk mengurangi tempat persembunyian tikus.
Pengendalian hama tikus sawah memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai metode untuk memastikan keberhasilan dalam jangka panjang.
Beberapa contoh upaya pengendalian hama tikus juga telah dilaksanakan oleh petani bersama petugas lapangan, diantaranya pada hari ini Senin, 12 Agustus 2024 bertempat di lahan sawah Subak Busungbiu, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu. Kegiatan yang dilaksanakan yakni serah terima bantuan rodentisida serta praktik aplikasi di tingkat lapangan bersama petugas penyuluh pertanian wilayah binaan Desa Busungbiu, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Kecamatan Busungbiu, Kelian/Ketua Kelompok Subak Sawah Busungbiu dan petani binaan lainnya.
Harapannya, dengan pemberian bantuan rodentisida ini mampu menjadi stimulan bagi petani untuk melaksanakan pengendalian hama tikus secara serius dan berkelanjutan. Guna mencegah dan menekan populasi hama agar tetap berada dibawah ambang ekonomi dan tidak berdampak merugikan terhadap kelangsungan dan pertumbuhan serta hasil padi sawah di musim tanam sekarang dan kedepannya.
(BPP KECAMATAN BUSUNGBIU)