Petugas Pertanian BPP Seririt melakukan pendampingan pemeliharaan rutin terhadap tanaman adopsi yang sudah diberikan di SD Negeri 1 Lokapaksa pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Turut hadir dalam kegiatan pengamatan yaitu Kepala SDN 1 Lokapaksa, guru beserta siswa-siswi.
Kegiatan pendampingan ini merupakan komitmen BPP Seririt terhadap adopsi yang dilakukan kepada para siswa dan guru di SDN 1 Lokapaksa. Pada kunjungan ini dilakukan kegiatan pemangkasan tanaman dimana membuang beberapa bagian pada tanaman seperti cabang dan ranting untuk mendapatkan bentuk tertentu sehingga mencapai tingkat efisiensi yang tinggi agar cahaya matahari mampu menyinari, mempermudah mendeteksi hama dan penyakit serta mempermudah proses panen tanaman tersebut. Apabila tanaman dibiarkan dari kecil hingga besar sehingga tanaman tersebut tumbuh semakin tinggi, maka akan menyulitkan dalam pemeliharaan dan pemungutan hasil, disamping itu produksinya akan berkurang. Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa pohon/tanaman yang akan dipangkas dengan cara mengidentifikasi bagian tanaman yang layu atau mati.
Selain itu turut dilakukan aplikasi Jadam sulfur untuk melindungi tanaman dari serangan organisme pengganggu tumbuhan. Jadam sulfur merupakan fungisida yang bersifat ramah lingkungan. Sulfur memiliki kemampuan untuk membunuh penyakit, bakteri, virus, dan jamur patogen yang menyerang pada tanaman. Sulfur bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur patogen, sehingga membantu melindungi tanaman dari serangan penyakit. Aplikasi fungisida ini bertujuan sebagai salah satu cara untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada tanaman.
Pendampingan ini akan terus dilaksanakan setiap seminggu sekali agar mengetahui perkembangan dari adopsi tanaman yang dilakukan BPP Seririt dapat berdampak bagi minat siswa di SD Negeri 1 Lokapaksa untuk bercocok tanam di pekarangan rumah