(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pendampingan Aplikasi Pupuk Mikro di Demplot Jagung Wilayah Khusus

Admin distan | 16 November 2022 | 86 kali

               Tanaman budidaya seperti jagung selain memerlukan unsur hara dalam tanah juga memerlukan tambahan hara agar pertumbuhannya optimal. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemupukan mengambil peran yang cukup penting dalam budidaya tanaman semusim.

Tanaman jagung membutuhkan paling kurang 13 unsur hara yang diserap melalui tanah. Hara N, P, dan K diperlukan dalam jumlah lebih banyak dan sering kekurangan, sehingga disebut hara primer. Hara Ca, Mg, dan S diperlukan dalam jumlah sedang dan disebut hara sekunder. Hara primer dan sekunder lazim disebut hara makro. Hara Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit, disebut hara mikro. Unsur C, H, dan O diperoleh dari air dan udara. Tanaman jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik.

Peningkatan permintaan komoditas jagung ternyata harus diimbangi dengan ketersediaan stok jagung yang memadai oleh karena itu pemerintah melakukan upaya peningkatan produksi dan peningkatan indeks pertanaman melalui kegiatan Pengembangan Jagung Wilayah Khusus Tahun 2022. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produksi dalam rangka peningkatan kontribusi produksi jagung nasional, serta meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani.

Rabu, 16 Nopember 2022 dilaksanakan Pendampingan Aplikasi Pupuk Mikro di Demplot Jagung Wilayah Khusus di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak. Hadir PP Ahli Muda Substansi Produksi Tanaman Pangan, POPT Ahli Muda Substansi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, Ketua dan anggota KT Tunas Merta serta PPL Wilbin. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi berupa informasi dan praktek langsung bagaimana cara pengaplikasian pupuk mikro pada tanaman jagung. Pupuk mikro ini merupakan bantuan langsung dari pemerintah yang diterima oleh petani khususnya pada kelompok tani tunas mekar. pupuk mikro mempunyai peranan dalam meningkatkan penampilan tanaman (kualitas daun, hasil panen dan sebagainya). Pupuk mikro tersusun dari unsur Besi (Fe), Boron (B), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Molibdat (Mo), umumnya unsur mikro ini tersedia pada pH tanah antara 5 – 6. Oleh karna itu diharapkan dengan adanya bantuan pupuk mikro ini diharapkan tanaman jagung dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.