Tanaman
budidaya seperti jagung selain memerlukan unsur hara dalam tanah juga
memerlukan tambahan hara agar pertumbuhannya optimal. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemupukan mengambil peran yang cukup penting dalam budidaya tanaman
semusim.
Tanaman
jagung membutuhkan paling kurang 13 unsur hara yang diserap melalui tanah. Hara
N, P, dan K diperlukan dalam jumlah lebih banyak dan sering kekurangan,
sehingga disebut hara primer. Hara Ca, Mg, dan S diperlukan dalam jumlah sedang
dan disebut hara sekunder. Hara primer dan sekunder lazim disebut hara makro.
Hara Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit,
disebut hara mikro. Unsur C, H, dan O diperoleh dari air dan udara. Tanaman
jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus namun tanah yang gembur, subur
dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan
ketersediaan air baik.
Peningkatan
permintaan komoditas jagung ternyata harus diimbangi dengan ketersediaan stok
jagung yang memadai oleh karena itu pemerintah melakukan upaya peningkatan
produksi dan peningkatan indeks pertanaman melalui kegiatan Pengembangan Jagung
Wilayah Khusus Tahun 2022. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan produksi
dalam rangka peningkatan kontribusi produksi jagung nasional, serta
meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani.
Rabu, 16 Nopember 2022 dilaksanakan Pendampingan Aplikasi Pupuk Mikro di Demplot Jagung Wilayah Khusus di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak. Hadir PP Ahli Muda Substansi Produksi Tanaman Pangan, POPT Ahli Muda Substansi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan, Ketua dan anggota KT Tunas Merta serta PPL Wilbin.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi berupa informasi dan praktek langsung bagaimana cara pengaplikasian pupuk mikro pada tanaman jagung. Pupuk mikro ini merupakan bantuan langsung dari pemerintah yang diterima oleh petani khususnya pada kelompok tani tunas mekar. pupuk mikro mempunyai peranan dalam meningkatkan penampilan tanaman (kualitas daun, hasil panen dan sebagainya). Pupuk mikro tersusun dari unsur Besi (Fe), Boron (B), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Molibdat (Mo), umumnya unsur mikro ini tersedia pada pH tanah antara 5 – 6. Oleh karna itu diharapkan dengan adanya bantuan pupuk mikro ini diharapkan tanaman jagung dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.