Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, dihadiri Subtansi Perlindungan Perkebunan Distan Buleleng dan staf, Petugas UPPT Busungbiu dan PPL Wilbin Desa Pucaksari, dilaksanakan di wilayah KTT Mekar Sari Desa Pucak Sari Kecamatan Busungbiu, sumber dananya berasal dari APBD I Provinsi Bali dan melibatkan 10 orang anggota Kelompok Tani. (13/22)
MS Trycoderma fingsinya untuk mengendalikan penyakit Karat Daun Kopi dan Nematoda pada akar, sedangkan MS Beauveria untuk mengendalikan Bubuk Buah Kopi. Ketiga OPT ini sangat dominan menyerang tanaman kopi di kebun kopi petani, bahkan pada tingkat serangan berat bisa mematikan tanaman. Semua bahan dan alat praktek dibantu dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Untuk kelanjutan pembuatan Agensia Hayati ini bisa dilakukan di Kelompok Tani, karena bahan dan alat yang digunakan mudah didapatkan, hanya isolat Trycoderma dan Beauveria yang harus diminta dab dipesan ke Laboratorium Hayati. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali sudah menjanjikan kepada Kelompok Tani akan membantu memfasilitasi permohonan isolat asalkan dimohon oleh Kelompok. Terutama Hama Bubuk Buah Kopi sangat perlu diperhatikan, karena serangan hama ini akan membuat menurunnya kwantitas dan kwalitas produksi buah kopi.