PELAKSANAAN PELATIHAN TEMATIK BAGI PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN SERIRIT
Dalam rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian di Kab Buleleng melalui Pelatihan Tematik Bagi Penyuluh Pertanian pada hari Senin 25 Juli 2022 sudah memasuki hari kelima. Untuk pelatihan tematik hari ini diselenggarakan di Kecamatan Seririt. Adapun yang hadir adalah Substansi Ketenagaan, Putu Suardiyasa SP, M.I.L. ,Penyuluh Kabupaten drh Dewa Andri serta penyuluh pertanian wakil dari 9 BPP yang ada di Kab. Buleleng.
Adapun tema yang diambil adalah Pesnab Seklumit ( sereh wangi, kunyit, lengkuas, mimba, tembakau).
Sebelum pemaparan materi utama tentang Pesnab Seklumit, drh Dewa Andri menyampaikan sosialisasi tentang PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Disampaikan bahwa dalam pencegahan PMK dapat dilaksanakan dengan sanitasi kandang baik dengan menyemprotkan desinfektan maupun eco enzym serta menjaga daya tahan tubuh ternak sehingga ternak sapi bisa terhindar dari PMK ini.
Setelah sosialisasi PMK oleh drh Dewa Andri, acara dilanjutkan dengan penyajian materi pelatihan hari ini yaitu tentang Pestisida Nabati Seklumit oleh POPT Kec. Seririt , Shierly Nainggolan. Dalam penyajiannya disampaikan bahwa pesnab seklumit yang merupakan singkatan dari pestisida nabati yang berbahan dasar sereh wangi, kunyit, lengkuas, mimba dan tembakau dipilih sebagai tema karena pesnab ini memiliki banyak manfaat dalam pengendalian OPT , bahan mudah didapat dan untuk membuatnya tidak membutuhkan biaya yang mahal. Selanjutnya untuk proses pembuatannya dijelaskan oleh Pak Nyoman Bahagiada dimana semua bahan dirajang dan dihaluskan dengan diblender dan direndam dalam air selama 24 jam. Selanjutnya disaring dan siap diaplikasikan di lahan. Untuk dosis aplikasinya adalah 250 ml larutan pesnab diencerkan dengan 15 liter air. Setelah tercampur sempurna , larutan pesnab disemprotkan di lahan sawah. Pesnab ini memiliki fungsi sebagai penghambat nafsu makan, sebagai penolak, sebagai penarik, sebagai penghambat perkembangan, berpengaruh langsung sebagai racun serta mencegah OPT untuk meletakkan telur.
Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan tematik bagi penyuluh pertanian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para penyuluh dalam mendampingi petani membangun sektor pertanian di wilaya masing masing.
