Rabies merupakan salah satu penyakit zonoosis yang menular dari hewan ke manusia. Infeksi ini ditularkan oleh hewan melalui air liur, gigitan, dan juga cakaran yang menyebakan luka oleh hewan yang terinfeksi rabies,hewan utama yang sebagai penyebaran penyakit ini adalah anjing, kucing, kera dan kelelawar. Dalam penyebutnya di Indonesia sering disebut dengan “penyakit anjing” gila yang sangat membahyakan bagi kesehatan masyarakat. hewan yang berisiko tinggi tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies. Gejala rabies bisa lebih cepat muncul jika lokasi gigitan atau cakaran hewan dekat dengan otak, misalnya di dada, leher, atau di kepala.
Dalam hal ini peranan Dinas Pertania Kabupaten Buleleng, Khusunya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai andil yang sangat diperlukan guna mengendalikan sebaran virus rabies di Kabupaten Buleleng. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan setiap hari yang menyasar rumah rumah warga yang mempunyai hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Khusus dihari minggu kegiatan vaksinasi dilaksanakan di Lapangan Ngurah Rai taman Kota Singaraja bertepatan dengan acara Car Free day dimana dilaksanakan dari Pukul 06.00 sampai dengan selesai. Disini Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mendirikan stan vaksinasi yang diampu oleh dokter hewan berpengalaman. Kegiatan Vaksinasi rabies pada hari minggu tgl 30 juni 2024 diperoleh hasil vaksinasi sebanyak 7 ekor yang terdiri 5 ekor aning dan 2 ekor kucing. Setelah vaksinasi akan diberiakn berupa kalung dan buku vaksin yang nantinya akan dibawa kembali pada vaksinasi berikutnya.
(Bidang PKH)