Pembuatan Mineral Blok di KT Sari Nadi Pankungparuk

Rabu. 28 Agustus 2024 

Pendampingan petani di kelompok tani ternak sari nadi, praktek pembuatan mineral blok untuk ternak sapi. Sebelum  praktek pembuatan mineral blok dilaksanakan, petani diberi pemahaman dan pengetahuan tentang apa itu mineral blok, dan bagaimana cara membuatnya. Adapun materi tentang mineral blok yang disampaikan yakni:

Pentingnya Mineral dalam Nutrisl Ternak Mineral adalah zat gizi mikro yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh ternak, termasuk:

Pembentukan Tulang dan Gigi: Mineral seperti kalsium (Ca) dan fosfor (P) sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat.

Fungsi Enzim dan Hormon: Beberapa mineral, seperti magnesium (Mg) dan

seng (Zn), berperan sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim dan hormon. Transmisi Saraf dan Kontraksi Otot: Kalsium dan kalium (K) diperlukan untuk

transmisi impuls saraf dan kontraksi otot Keseimbangan Elektrolit: Natrium (Na) dan klorida (CI) membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan osmotik dalam tubuh ternak. Pertumbuhan dan Reproduksi: Mineral seperti selenium (Se) dan mangan (Mn) berperan dalam proses reproduksi dan kesehatan reproduksi ternak Apa Itu Mineral Blok?

Mineral blok adalah campuran padat dari berbagai mineral esensial yang dikompresi menjadi bentuk blok atau balok. Mineral blok ini dirancang agar sapi dapat menjilati atau menggerogoti sesuai kebutuhan mereka, Ada dua jenis utama mineral blok:

Mineral Blok Garam (Salt Lick Block): Mengandung garam sebagai komponen utama, blasanya diperkaya dengan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magneslum.

Mineral Blok Kompleks: Berisi berbagai macam mineral esensial, termasuk trace elements seperti tembaga, seng, besi, mangan, dan selenium.

Manfaat Penggunaan Mineral Blok Memenuhi Kebutuhan Mineral Esenslal: Mineral blok menyediakan berbagai mineral yang mungkin tidak cukup tersedia dalam pakan utama, Ini penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi sapi.

Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas: Dengan asupan mineral yang cukup, sapi lebih sehat, memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih balk, dan produksi susu atau daging yang optimal. Mencegah Defisiensi Mineral: Beberapa defisiensi mineral dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan reproduksi, pertumbuhan terhambat, dan penyakit tulang. Mineral blok membantu mencegah kondisi ini. Meningkatkan Nafsu Makan dan Pencernaan: Mineral seperti natrium dan klorida membantu merangsang nafsu makan dan mendukung proses pencernaan, sehingga meningkatkan efisiensi pakan. Memperbaiki Kualitas Produk Ternak: Asupan mineral yang cukup berkontribusi pada peningkatan kualitas daging dan susu, baik dari segi komposisi nutrisi maupun rasa.

Cara Penggunaan Mineral Blok

Penempatan: Mineral blok sebaiknya ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau oleh sapi, seperti di dekat tempat makan atau minum, Penempatan yang strategis akan mendorong konsumsi mineral oleh ternak Jumlah dan Jenis: Jumlah dan jenis mineral blok yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik ternak berdasarkan usia, berat badan,

dan kondisi fisiologis (misalnya, sapi betina yang sedang laktasi membutuhkan lebih banyak mineral tertentu)

Pemantauan Konsumsi: Peternak harus memantau konsumsi mineral blok oleh sapi untuk memastikan bahwa ternak mendapatkan mineral yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Konsumsi yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menjadi indikasi masalah pada kesehatan ternak atau kualitas mineral blok

Penggantian Secara Teratur: Mineral blok yang sudah habis atau rusak harus segera diganti untuk memastikan ketersediaan mineral yang terus menerus bagi ternak

Kombinasi dengan Pakan Lain: Mineral blok tidak boleh menjai satu-satunya sumber nutrisi bagi sapi. Harus tetap diberikan pakan yang lengkap dan seimbang, dengan mineral blok sebagai suplemen.

Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Mineral Blok

Kualitas Mineral Blok: Kualitas mineral blok harus baik, dengan kandungan

mineral yang sesuai dan bebas dar? kontaminas Peternak sebaiknya memilih produk vang teruji dan terpercaya

Kondisi Fisik Sapi Kondisi kesehatan dan fisiologis sapi mempengaruhi seberapa efektif mineral blok dapat memenuhi kebutuhan mereka Sapi yang sedang dalam kondis stres atau sakit mungkin membutuhkan penanganan tambahan

Lingkungan dan Iklim Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan dapat mempengaruhi konsumsi mineral Misainva, sapi cenderung mengonsumsi lebih banyak garam pada kondisi panas