(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

OPTIMALISASI PEMATANG SAWAH

Admin distan | 24 Agustus 2022 | 2975 kali

Pematang sawah bukan saja sebuah alur tanah yang berfungsi sebagai pembatas petakan-petakan sawah tetapi juga merupakan alur tanah sebagai media budidaya tanaman sayuran seperti Kacang Panjang, ketimun, kecipir atau tanaman kacang-kacangan lainnya seperti Kedelai, kacang ijo. Tempat ini menjadi primadona bagi petani yang ulet tekun mengoptimalkan fungsi lahan sebagai media budidaya tanaman. Sangat  menarik perhatian bahwa potensi pematang sawah ternyata memberi manfaat ganda dan telah dimanfaatkan sejak lama oleh petani sawah terutama budidaya tanaman kacang panjang.

Budidaya tanaman kacang panjang di pematang sawah sangatlah memungkinkan, keberhasilannya pun sangat

terjamin  mengingat bahwa lingkungan sawah identik dengan lahan bebas naungan dengan alur yang rapi. Keadaan tanah permukaan selalu lembab akibat dari resapan/rembesan air pada pori tanah disamping uap air yang ada pada setiap petak sawah sangat baik bagi transportasi respirasi yang dimungkinkan ditangkap oleh tanaman kacang panjang melalui setiap lembaran daunnya bersamaan. Dengan absorpsi air oleh akar di lingkungan pematang yang kemudian diproses dalam daun yang dikenal dengan asimilasi  atau fotosintesis atas bantuan sinar matahari (proses mengolah nutrisi tanaman yang terjadi secara alami) dan hasilnya disebar keseluruh tanaman secara proposional.


Prosedur budidaya tanaman di pematang sawah sama saja dengan budidaya pada media tanah lapang lainnya. Hanya saja pada saat mempersiapkan lahan pematang diolah terlebih dahulu dengan cara merompes pematang,  kemudian ditaburi pupuk organik dan NPK, menumpuk pematang sampai batas ketinggian yang disesuaikan dibiarkan kurang lebih 7-10 hari atau lebih disesuaikan dengan jadwal tanam padi. Alangkah baiknya jadwal tanam diatur agar pada saat tanam padi kacang panjang sudah tumbuh dan berumur 10-14 hari dan saat menyiang padi tanaman kacang panjang sudah berumur sekitar 30 hari dan padi keluar malai kacang panjang sudah mulai berbuah.


Alur budidaya tanam kacang panjang di pematang adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan media tanam dengan merompes pematang

2. Aplikas pupuk organik dan NPK

3. Menutup rompesan pematang/menumpuki pematang/tutup pupuk

4. Jeda 7-10 hari sambil menunggu pematang kering dan proses pelapukan/larutnya pupuk

5. Menugal dengan kedalam sekitar 3-5 cm pada setiap posisi tempat akan tanam benih kacang panjang dengan jarak (35-40) cm

6.  Tanam benih (2-3) biji setiap lobang, tutup lubang yang sudah terisi benih dengan pupuk organik atau tanah remah.

7. Menyiram setiap 2 hari sekali pada sore hari sampai tanaman umur kurang lebih 21 hari

8. Memasang tajar (hindari lewat waktu atau batang kacang panjang belum  terbentuk spira)

9. Membantu melilitkan batang pada tajar (bisanya beberapa saja/batang yang lepas pada tajar)  

10. Pasang tali penghubung antar tajar (bila diperlukanl/tidak harus)

11. Mengendalikan Hama Pengisap buah (Walang Sangit/kepik) ataupun insecta lainnya.

12. Panen


Demikian pemanfaatan pematang sawah  sebagai media budidaya tanaman sayuran semoga bermanfaat.