Pengaruh Jumlah Batang Tanam Terhadap Jumlah Anakan Tanaman Padi

        Budidaya tanaman padi masih merupakan tanaman yang dominan dilaksanakan dan digeluti oleh petani.  Namun dalam perjalanannya berbudidaya tanamanu padi banyak hambatan dan kendalanya, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. (29/04)

           Perilaku petani yang masih berorientasi dengan perilaku lama, merupakan salah satu kendala yang dihadapi, seperti misalnya petani masih kurang efisien menggunakan bibit padi, terkadang ada petani yang menggunakan benih melebihi dari anjuran, sehinnga sehabis tanam masih banyak tersisa dan terbuang percuma.

            Untuk itu bpp busungbiu mencoba melakukan pengkajian tentang pengaruh jumlah batang tanam bibit padi dalam satu rumpun terhadap jumlah anakannya, adapun perlakuan yang dilaksanakan diantaranya, satu batang tanam per rumpun, tiga batang tanam perumpun, dan kisaran 5-10 batang tanam per rumpun ( kebiasaan petani), kaji terap ini penanamannya tanggal 28 april 2021, dan nantinya akan diamati anakannya sampai umur 42 hari setelah tanan. Peaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dilahan Md. Darmaya, desa Kekeran, seluas 0,15 Ha.

            Adapun tujuan dari pengkajian ini nantinya bisa memberi informasi kepada petani agar lebih efisien dalam penggunaan benih, hingga menekan biaya produksi, dan keuntungan lebih meningkat yang diterima petani