Pada hari Rabu, 10 Mei 2023 bertempat di ruang pertemuan pertemuan BPP Buleleng diadakan presentasi Identifikasi Potensi Wilayah dari masing-masing PPL Wilayah Binaan Kecamatan Buleleng.
Pada kegiatan ini turut hadir yaitu dari Bidang Penyuluhan, Koordinator BPP Bulelelng, POPT Kecamatan Buleleng serta PPL dan staf pegawai BPP Buleleng.
Adapun presentasi IPW ini dilaksanakan sebanyak 2 kali kegiatan dengan membagi penyuluh yang akan presentasi di BPP buleleng. Dan untuk presentasi tahap kedua ini ada 6 orang yang presentasi yaitu
1. Wilayah Binaan Desa Poh Bergong dan Keluarahan Astina PPL I Ketut Kamara, M.P
2. Wilayah Binaan Kelurahan Liligundi dan Beratan PPL Natalia Pradnya Kemala Sari, S.P
3. Wilayah Binaan Kelurahan Banyuasri, Kampung Kajanan, dan Kampung Baru PPL Shinta Istihsan, S.P
4. Wilayah Binaan Desa Petandakan dan Nagasepaha PPL Nyoman Gede Pawitra
5. Wilayah Binaan Kelurahan Paket Agung dan Kendran PPL Putu Hetty Armayuni, S.TP
6. Wilayah Binaan Desa Jinengdalem, Kelurahan Banyuning dan Banjar Bali PPL Gede Jaya Mahendra, S.P
Dalam presentasi ini disampaikan materi mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sarana prasana. Untuk sumber daya manusia sendiri yang dibahas mengenai masalah yang dihadapi petani sampai dengan solusinya, untuk sumber daya alam sendiri dibahas mengenai data produktivitas dari tanaman pangan, holtrikultura, perkebunan dan peternakan, dan untuk sarana prasarananya sendiri dibahas mengenai pendunkung kemajuan pertanian.
Hasil identifikasi potensi wilayah yang dilakukan oleh petugas penyuluh pertanian lapangan wilayah binaan desa/kelurahan se Kecamatan Buleleng memaparkan berbagai kondisi umum wilayah diantaranya keadaan geografis (ketinggian tempat, vegetasi, curah hujan, dll). Potensi sumber daya alam yang mendukung aktivitas usaha tani dari hulu hingga hilir dipaparkan berdasarkan hasil pengumpulan data primer maupun sekunder, selain itu sumber data juga diperoleh dari kantor desa/kelurahan terkait. Data yang tabulasi akan menjadi dasar penentuan penyelenggaraan penyuluhan pertanian di tahun berikutnya.
Harapan yang ingin dicapai, program yang disusun oleh petugas pertanian menjadi terarah, terukur dan efisien serta sesuai dengan target sasaran masyarakat tani dan keluarganya, sehingga terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraanya.
(BPP BULELENG)