Penyakit Mulut dan kuku pernah ada di indonesia, Masuk ke indonesia pada saat ad importasi sapi perah pada jaman Hindia Belanda tahun 1887. Penyakit ini berhasil diberantas dengan vaksinasi massal menggunakan vaksin yang diproduksi oleh Lembaga Virologi kehewanan (LVK) yang kemudian berubah nama menjadi PUSVETMA. Indonesia dinyatakan bebas PMK pad tahun 1986 dan diakui oleh OIE pada tahun 1990.
Pada hari ini 8 Januari 2025 Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, mengikuti Zoom Sharing Knowledge yang diselenggarakan untuk membahas penyediaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi ternak di wilayah Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk dinas yang mebidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.
Dalam zoom ini ada 3 perusahaan yang memperkenalkan vaksin PKM yang diproduksinya, Antara lain: MSD Animal Health dengan nama produknya Decivac FMD DOE, Pt. Agrinusa Jaya Santosa dengan nama produknya APHTOVAKS dengan dua jenis vaksin 1. APHTOVAKS E jenis adjuvant adalah WO 2. APHTOVAKS DE Jenis adjuvant adalah WOW dengan kemasan 20 ml dan 50 ml. PT. Elanco Animal Health Indonesia dengan nama produknya BIOAFTOGEN. Semua produk ini bisa di pesan melalui Database Obat Hewan Indonesian (DOHI) milik Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian.