(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengendalian OPT Cabai Merah Menggunakan Pestisida Nabati

Admin distan | 04 Februari 2022 | 1279 kali

Cabai merah  termasuk sayuran dalam komoditas yang bernilai ekonomi tinggi. Budidaya cabai merah cukup terbilang mudah ,namun ada saja kendalanya  yaitu adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan  (OPT)  yang  dapat  menimbulkan  kegagalan  panen.  Upaya  umum  yang dilakukan  petani  untuk  mengatasi  serangan  Organisme  Penganggu  Tumbuhan  (OPT) adalah dengan menggunakan pestisida secara intensif dengan dosis yang semakin tinggi dan interval penyemprotan yang semakin pendek. Hal tersebut jika terus dibiarkan akan menimbulkan dampak negatif, baik bagi kesehatan petani dan konsumen maupun terhadap lingkungan.


Salah satu alternatif untuk menggantikan penggunaan pestisida kimia yang banyak menimbulkan  dampak  negatif  adalah  menggunakan  senyawa  kimia  yang  berasal  dari tanaman yang dikenal dengan nama Pestisida Nabati . Contoh pengaplikasian pestisida nabati berbahan dasar daum mimba dilakukan pada tanaman cabai merah tepatnya di lahan milik petani Kelompok Tani Bakti Pertiwi, Desa Gesing pada hari Jumat, 4 Februari 2022 yang didampingi oleh POPT dan PPL Wilbin. Pestisida nabati (berbahan daun mimba) diekstrak dengan cara diblender kemudian dicampur dengan air tawar dan dimasukkan dalam botol atau jerigen yang tertutup rapat kemudian disimpan selama 24 jam sebelum diaplikasikan.  Pestisida nabati disemprotkan keseluruh bagian tanaman cabai. 


Cara kerja pestisida nabati yaitu merusak perkembangan telur,  larva,  pupa,  menghambat  pergantian  kulit,  mengganggu  komunikasi  serangga, menyebabkan  serangga  menolak  makanan,  mengusir  serangga,  dan  menghambat perkembangan patogen.