Durian merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapat prioritas
untuk dikembangkan, karena usaha tani
ini memberikan keuntungan yang cukup baik, sehingga dapat dijadikan sumber pendapatan petani. Disamping itu durian merupakan buah-buahan yang digemari masyarakat baik sebagai buah
segar maupun sebagai buah olahan.
Rendahnya
produktifitas durian antara lain
disebabkan karena tehnik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga
mendorong timbulnya berbagai
gangguan pada pertumbuhan
tanaman. Salah satu gangguan yang mengakibatkan kehilangan hasil cukup tinggi
pada tanaman durian adalah serangan
organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti : thrips, adves , diplodia,
phytoptora dan kanker batang . Salah satu upaya yang dilakukan
untuk menganggulangi serangan OPT pada tanaman durian adalah dengan
melaksanakan kegiatan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu.
Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Selasa, 2 April 2024 Petugas JF POPT Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bersama PPL Wilbin Desa Poh Bergong melaksanakan koordinasi di Subak Abian Dwi Kerti Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng dalam rangka fasilitasi dan bimbingan tentang OPT tanaman durian. Dengan melaksanakan budidaya tanaman sehat maka akan dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan OPT, serta dengan melakukan pemantauan dan pengamatan OPT secara rutin, maka sedini mungkin sudah dapat diketahui jenis OPT yang menyerang tanaman durian untuk segera dilakukan pengendalian