Pada hari Rabu, 12 dan 19-10-2022 pada tanaman padi khususnya tanaman yang telah keluar malai fokus ditujukan pada indikasi serangan terhadap Penyakit blas leher malai.
Subak Celokah Desa Subuk merupakan salah satu Subak yang ada di Wilayah Desa Subuk dengan luas areal 19,5 ha. Sistem tanam tandur jajar biasa dilakukan secara serempak yang saat ini telah keluar malai ?70%. Kami Penyuluh Pertanian bersama dengan POPT Kecamatan Busungbiu melakukan pengamatan lapangan pada fase pertumbuhan padi sawah keluar malai sebagai bahan hasil pengamatan untuk bisa direkomendasikan pada petani bila ditemukan gejala serangan OPT terutama Penyakit disebabkan oleh jenis fungi yang berakibat pada matinya malai/blas leher malai yang menyebabkan menurunnya provitas sehingga petani merugi akibat serangan Penyakit Blas leher malai tersebut. Sebagai tindakan antisipasi terhadap penyakit tersebut disarankan pada petani melakukan aplikasi fungisida yang efektif bila ditemukan gejala serangan penyakit blas leher malai dengan penerapan 5 Tepat yaitu Tepat Jenis, Dosis, Waktu, Cara dan tepat Sasaran disamping selalu memperhatikan/menerapkan Konsep/sistem Pengendalian OPT secara terpadu (PHT) sehingga tujuan pengendalian penyakit tersebut dapat dicapai/efektif dan ramah lingkungan.
Demikian pengamatan lapangan uji yang dilakukan oleh POPT Kecamatan Busungbiu didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilbin Subuk.