Pada hari ini, Senin, 14 Juli 2025, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan pembuatan eco-enzim yang memanfaatkan limbah-limbah pertanian seperti sisa sayur dan kulit buah. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kantor Dinas Pertanian.
Eco-enzim merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama dalam menjaga sanitasi lingkungan kandang, mengurangi bau tidak sedap, serta mencegah penyebaran penyakit pada hewan ternak. Proses pembuatan eco-enzim dilakukan dengan mencampurkan molase, sisa sayuran dan buah-buahan, serta air bersih dalam perbandingan 1 bagian molase 3 bagian limbah organik segar 10 bagian air bersih non klorin , kemudian difermentasi dalam wadah tertutup (anaerob) selama kurang lebih 3 bulan, dikatakan eco-enzim yang berhasil/jadi warna cokllat tua ,aroma manis-asam seperti fermentasi tidak ada jamur atau busa berlebih.
Diharapkan dalam pembuatan eco enzim ini menjadi langkah awal dalam pengembangan inovasi peternakan berbasis ramah lingkungan di Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng serta mengurangi limbah organik rumah tangga,meningkatkan kepedulian lingkungan,menjadi program berkelanjutan serta menjadi contoh edukasi lingkungan.