(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN ( OPT ) PADA TANAMAN CABAI DI KT.CAKRA SAKTI DESA PAKISAN KECAMATAN KUBUTAMB

Admin distan | 19 Juli 2024 | 22 kali

Rendahnya produktifitas serta produksi   cabai  antara lain disebabkan karena adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti : Layu Fusarium, Thrips, Kutu, Antraknosa maupun Virus Gemini dll. Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Jumat, 19 Juli 2024 Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melalui  JF Pengendali OPT Bidang Hortikultura bersama Koordinator PPL Kecamatan Kubutambahan, POPT Kecamatan Kubutambahan, PPL Wilbin Desa Pakisan melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian OPT pada tanaman cabai di Kelompok  Tani Cakra Sakti Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan  dengan menggunakan Agensia Hayati yang ramah lingkungan berupa Paenibacillus. Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan merupakan upaya pengamanan produksi cabai dari serangan OPT, sehingga produktifitas cabai menjadi lebih maksimal baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Luas Areal yang menjadi sasaran Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan  ( OPT )  seluas 5 ha dengan varietas ORI 212 dan lokal Pakisan, dimana 1 ha sudah mulai berproduksi dengan kisaran  umur antara 110 - 127 hari sedangkan 4 ha baru berumur antara 32-37 hari. Bapak Wayan Suardama selaku Ketua Kelompok Tani Cakra Sakti saat ini mengelola tanaman cabai seluas 40 are dan sudah mulai panen perdana sebanyak 7 kg dengan harga Rp. 55.000/kg ditingkat petani


Tujuan Gerakan Pengendalian OPT adalah


Mencegah serta melindungi tanaman cabai sedini mungkin dari gangguan dan serangan OPT agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi sehat sehingga produksi maksimal, Petani peserta diharapkan bisa menerapkan sistem pengendalian OPT melalui kegiatan gerdal dalam menekan serangan OPT pada tanaman cabai secara ramah lingkungan Sasaran Gerakan Pengendalian OPT adalah :


Berkembangnya serta  memasyarakatnya sistem pengelolaan tanaman cabai melaui kegiatan Gerakan pengedalian  OPT secara ramah lingkungan. Berkurangnya  dampak negative  akibat dari penggunaan pestisida kimia

Manfaat Gerakan Pengendalian OPT adalah Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengendalian OPT pada tanaman cabai  secara ramah lingkungan.



(Bidang Hortikultura)