Budidaya Vanili di Pekarangan Rumah oleh Petani Millenial Desa Gobleg

Vanili (Vanilla planifolia) merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan bubuk vanili beraroma harum dan biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kue. Bentuk dari tanaman vanili ini menyerupai kacang polong yang mengandung mineral, serat, vitamin A, B dan E, serta yang paling utama tanaman vanili memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi beberapa petani tergiur untuk membudidayakan vanili. Budidaya vanili di pekarangan rumah bukanlah hal yang terdengar mustahil, walaupun memerlukan waktu yang cukup lama namun salah satu petani millenial di Desa Gobleg telah mencobanya. 

Adapun tips yang dilakukan oleh petani milenial ini yang dapat dirangkum saat kunjungan dari petugas kecamatan BPP Banjar pada hari Kamis, 29 April 2021 yang terdiri atas Bapak Koordinator BPP Banjar, Mantri Tani dan PPL Wilbin Desa Gobleg yaitu harus memperhatikan teknis penanaman vanili yang baik dan benar dari awal supaya kualitas vanili yang dihasilkan juga baik sesuai harapan. Hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu kelembaban tanah dan lahan yang jauh dari genangan air. Budidaya vanili sederhana namun membutuhkan kesabaran dalam menunggu hasil sekitar kurang lebih 3 tahun penanaman vanili. Kualitas vanili yang bagus diperoleh ketika tanaman vanili diserbukkan umur 2 tahun lebih sehingga batang vanili sudah kokoh untuk menghasilkan buah. 

Budidaya vanili di pekarangan rumah justru akan menghasilkan vanili yang berkualitas karena walaupun menanam sedikit namun tanaman vanili terpantau setiap saat. Budidaya vanili di pekarangan rumah juga diharapkan dapat memanfaatkan lahan yang tidak di urus menjadi lahan bermanfaat untuk menghasilkan tambahan pendapatan keluarga.