(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Rapat Koordinasi Pelayanan Pupuk Bersubsidi Kabupaten Buleleng, Dirangkaikan dengan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2022 dan Persiapan Penyusunan RDKK Tahun 2023

Admin distan | 27 Mei 2022 | 111 kali


Jumat, 27 Mei 2022 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pelayanan Pupuk Bersubsidi Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2022 dan Persiapan Penyusunan RDKK Tahun 2023, yang dipimpin langsung oleh Tim Pembina Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Bali TA 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang PSP Distan Buleleng; Pengawas Alsintan Substansi Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Distan Buleleng; Pengawas Pupuk dan Pestisida Distan Buleleng; Staf Teknis PSP Distan Buleleng; Perwakilan Tim Verval Kecamatan; Perwakilan Tim Entry RDKK Kabupaten Buleleng; Perwakilan Produsen Pupuk Bersubsidi; Perwakilan Distributor Pupuk Bersubsidi; Perwakilan 30 kios pupuk sekabupaten Buleleng; dan Tim Pembina Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Bali.

Rapat diawali dengan pembukaan dari Pengawas Alsintan Substansi Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Distan Buleleng dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bidang PSP Distan Buleleng. Acara dilanjutkan dengan arahan dari Tim Pembina Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Bali (Distanpangan Provinsi Bali). Dalam arahannya, perwakilan Distanpangan Provinsi Bali menyampaikan bahwa tingkat penyerapan pupuk bersubsidi di kabupaten buleleng, yang telah dilaporkan sebelumnya, sudah tergolong baik. Dihimbau pula kepada seluruh kios pupuk untuk senantiasa melengkapi administrasinya serta melaporkannya secara rutin. Pihak Distanpangan Provinsi Bali juga menyampaikan bahwa, atas rekomendasi Komisi IV DPR RI dan Ombudsman RI, akan dilakukan pengurangan subsidi pupuk baik dalam bentuk jenis pupuk yang disubsidi maupun jenis komoditas yang difasilitasi. Berlaku mulai Juli 2022, jenis pupuk yang mendapat subsidi hanyalah jenis Urea dan NPK. Sedangkan komoditas yang bisa diajukan untuk mendapat pupuk bersubsidi, hanyalah komoditas strategis yang berdampak terhadap inflasi, diantaranya padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, coklat, kopi rakyat, dan tebu rakyat.

Dalam rapat ini juga dibahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi yang dialami baik dari pihak kios, tim verval, tim entry rdkk, produsen dan distributor pupuk, atau pun dari pihak tim pembina penyaluran pupuk bersubsidi tingkat kabupaten. Permasalahan tersebut diantaranya belum sempurnanya aplikasi RMS untuk menginput data penyaluran pupuk di tingkat kios, masih adanya keterlambatan penyaluran pupuk bersubsidi ke petani, serta ditemukannya pupuk bersubsidi dengan kualitas yang kurang baik yang diterima petani.

Semua pihak yang terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Buleleng diharapkan selalu melakukan koordinasi satu sama lain untuk memastikan kelancaran proses penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. Segala kendala dan permasalahan yang dialami agar dikomunikasikan dan dicarikan pemecahannya bersama-sama.