Pembangunan sektor pertanian saat ini harus memperhatikan aspek sosial ekonomi dan ekologi untuk menjamin produktivitas lahan dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup petani. Sehubungan dengan hal tersebut untuk dapat mewujudkan kedaulatan serta keamanan pangan yang berkelanjutan perlu didukung oleh teknologi ramah lingkungan dalam proses usaha taninya mulai dari hulu hingga hilir. Atas dasar tersebut untuk mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang handal serta pembangunan pertanian yang berkelanjutan maka perlu melaksanakan diseminasi informasi pertanian dan pendampingan kepada pelaku utama dalam bentuk sekolah lapang. Sekolah lapang merupakan metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif dan sangat cocok sebagai metode pembelajaran bagi orang dewasa (Andragogi) karena sifatnya yang tidak formal, proses pembelajaran dilakukan di lapangan dimana tersedia objek nyata.
Senin 16 Januari 2023 PP Muda yang melaksanakan tugas terkait metode dan informasi Bidang Penyuluhan, Luh Suryatini, SP melaksanakan koordinasi dengan Koordinator BPP Kecamatan Sukasada, Made Sedaka , SP tentang CPCL Kegiatan Sekolah Lapang (SL) Budidaya Ramah Lingkungan Komoditas Padi Tahun 2023. Pada kesempatan ini dijelaskan juknis untuk kegiatan dimaksud salah satunya adalah CPCL yang dipilih merupakan petani yang telah menerapkan budidaya secara ramah lingkungan, dan kegiatan ini dilaksanakan di musim tanam II. Hasil dari koordinasi ini nantinya Koordinator akan menyampaikan kepada PPL yang wilayah binaannya memenuhi persyaratan agar melaksanakan koordinasi dengan petaninya sehingga nantinya dapat ditetapkan CPCL untuk kegiatan SL tersebut.