(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN ( OPT ) PADA TANAMAN BAWANG PUTIH DI KTT LUMBUNG SARI DESA TAMBAKAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

Admin distan | 19 Mei 2022 | 148 kali

Bawang Putih merupakan salah satu  komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk  dikembangkan, karena usaha tani  bawang putih dapat memberikan keuntungan yang cukup bagus, sehingga dapat dijadikan salah satu sumber  pendapatan petani dalam rangka menambah pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri Rendahnya produktifitas  bawang putih antara lain disebabkan karena adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti : Layu Fusarium, Thrips, Kutu, Antraknosa dan Trotol. Untuk mencegah serangan OPT terebut pada tanaman bawang putih, maka pada saat pelaksanaan gerdal BPTPH Provinsi menyerahkan paket bantuan secara langsung kepada KTT Lumbung Sari berupa Pupuk Kompos yang mengandung Trichoderma, Fero BWG, Lekat Kuning dan Trichotec.

Luas Areal yang menjadi sasaran Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu  pada tanaman bawang putih yang dilaksanakan di KTT Lumbung Sari Desa Tambakan  Kecamatan Kubutambahan adalah seluas 5 Ha, dihadiri langsung oleh kepala BPTPH Provinsi Bali, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, POPT Kecamatan Kubutambahan, PPL Wilbin Desa Tambakan serta seluruh anggota KTT Lumbung Sari Desa Tambakan  Tujuan Gerakan Pengendalian OPT adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan , kemampuan dan keterampilan bagi  petani dan kelompok tani dalam rangka perlindungan tanaman bawan putih dari serangan OPT

2. Petani peserta diharapkan mau dan mampu menerapkan sistem pengendalian OPT melalui kegiatan gerdal dalam menekan serangan OPT pada tanaman bawang putih

3. Mensosialisasikan  sistem kegiatan gerdal kepada petani lainnya dalam pengendalian OPT dengan APH pada tanaman bawang putih Sasaran Gerakan Pengendalian OPT adalah :

1. Berkembangnya dan memasyarakatnya sistem pengelolaan tanaman bawang putih melaui kegiatan gerdal OPT

2. Berkurangnya  dampak negative  akibat dari penggunaan pestisida Manfaat Gerakan Pengendalian OPT adalah :

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan dan pengendalian OPT pada tanaman bawang putih  secara ramah lingkungan                     Hortikultura