Keberhasilan pemeliharaan ternak besar seperti sapi ditentukan dengan kualitas pakan yang diberikan kepada ternak. Namun beberapa permasalahan dalam pemeliharaan ternak adalah keterbatasan pakan dan ketidakpastian tatalaksana pakan sehingga dapat melemahkan produksi peternakan. Dalam Hal ini dapat diatasi bila potensi pertanian maupun limbahnya dipergunakan dengan baik dalam usaha peternakan. Asalkan diketahui secara tepat nilai guna, daya guna, teknologi pengolahan dan sistem pengolahan yang tepat agar lebih bermanfaat. (25/10)
Dalam hal ini BPTUHPT Denpasar dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya melaksanakan kerjasama dalam rangka Optimalisasi Kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar melalui Kebijakan Sistem Basis Data Terintegrasi Program Pembibitan Sapi Bali dan Strategi Ketersediaan Pakan Berkelanjutan melaksnakan pelatihan pembuatan pakan ternak melalui pembuatan bank pakan dengan metode silase, amoniasi dan pelletting.
Dinas Pertanian kabupaten Buleleng berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut yang diwakili oleh Bidang peternakan dan Kesehatan Hewan. Adapun pelatihan yang diberikan berupa pembuatan pakan olahan seperti pembuatan pakan berbentuk pelet, pakan olahan amoniasi dan Silase yang dipandu langsung oleh Dr. Ir. Marjuki, M.Sc dari Universitas Brawijaya.
(Bidang PKH)