Pengamatan
petak tetap padi hazton dilaksanakan Senin, 29 Juli 2024 di Subak Lanyahan
Kerobokan, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan yang dihadiri oleh POPT Bidang
Tanaman Pangan, PPL Wilayah Binaan Desa Kerobokan dan POPT Kecamatan Sawan.
Pengamatan
petak tetap ini merupakan pengamatan ke 10 dengan umur tanaman 70 hari setelah
tanam. Parameter yang diamati antara lain: tinggi tanaman, jumlah anakan, organisme
pengganggu tumbuhan, dan musuh alami. Petak sawah yang diamati pada pengamatan hari
ini dilakukan di 10 rumpun yang berisi ajir pada tanaman padi. Rata – rata dari
hasil pengamatan di sepuluh rumpun padi adalah dengan tinggi rata –rata
mencapai 96 cm dan jumlah anakan rata-rata 54,1 anakan.
Pada pengamatan minggu sebelumnya ditemukan serangan
dari hama walang sangit dan penyakit kresek pada tanaman padi yang sudah pada
fase generatif. Pengamatan saat ini OPT sudah tidak ditemukan karena sudah
melakukan tindakan pengendalian antara lain untuk hama walang sangit yaitu
dengan melakukan sanitasi lingkungan dan terakhir dengan menggunakan
insektisida efektif walang sangit. Sedangkan untuk pengendalian penyakit kresek
yang sudah dilaksanakan oleh petani yaitu dengan menggunakan fungisida puanmur.
Diharapkan
dengan adanya Pengamatan Petak Tetap ini petani sebagai pelaku utama dapat
menerapkan tanam padi menggunakan metode hazton serta mengerti pentingnya
pengamatan terhadap tanaman yang dibudidaya agar dapat mengetahui gejala awal
serangan OPT sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan, ataupun pengendalian
awal yang selanjutnya bisa juga dikoordinasikan dengan PP Wilbin setempat
ataupun POPT Kecamatan setempat.