Program DEM Area Budidaya Tanaman Sehat adalah program Kementan untuk meningkatkan produksi melalui perbaikan kesuburan tanah dan pengelolaan agroekosistem yang lebih tahan terhadap serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam budidaya tanaman sehat adalah pengolahan tanah secara baik dan benar dengan menambahkan pupuk organik ke dalam tanah, pengelolaan musuh alami dengan penanaman tanaman refugia dan penggunaan agens pengendali hayati (APH) dalam pengendalian serangan OPT. (Kamis, 2 Februari 2023)
Dalam mendukung program tersebut, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Kementan melalui BPTPHBUN Distanpangan Bali, memberikan bantuan berupa benih padi, APH berupa pupuk hayati padat GLB dan pembenah tanah organik yang disalurkan kepada kelompok tani yamg telah diverifikasi di seluruh Indonesia. Dari kegiatan ini diharapkan dampak dari penerapan Budidaya Tanaman Sehat, tidak hanya peningkatan produksi saja, tapi lebih kepada peningkatan kemampuan petani dan kesadaran akan pentingnya budidaya tanaman sehat dilahannya secara berkelanjutan. Sehingga diharapkan dengan meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya penerapan budidaya tanaman sehat, kesejahteraan petani pun turut meningkat. Nantinya petani-petani semakin memahami prinsip-prinsip PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dengan mulai menerapkan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, menyadari pentingnya pengamatan rutin, dan menjadikan petani sebagai ahli PHT.
Tahun 2023 di Kecamatan Sawan terdapat 3 lokasi Dem Area BTS (Budidaya Tanaman Sehat) yaitu di Subak Keloncing Desa Kerobokan, Subak Umesabi Desa Suwug dan Subak Babakan Menyali Desa Menyali. Hadir pada saat penyaluran saprodi untuk mendukung kegiatan Dem Area BTS ini Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan Buleleng, substansi produksi dan perbenihan tanaman pangan, substansi pengendalian tanaman pangan, Koordinator P2K Kecamatan Sawan serta PPL wilbin.