PEMAPARAN IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH HARI TERAKHIR
Kamis, 7 April 2022, acara dibuka oleh ibu Kepala Bidang Penyuluhan dengan moderator substansi ketenagaan. Kesempatan pertama untuk memaparkan Identifikasi potensi wilayahnya adalah dari PPL Wilbin desa pedawa dilanjutkan dengan 9 orang PPL lain dari BPP Sawan, Sukasada, Kubutambahan dan Buleleng. Permasalahan yang dijumpai dalam pemaparan kali ini yaitu rata rata umur petani sudah lebih dari 50 tahun, ketersediaan air yang kurang, pengetahuan, keterampilan dan sikap petani yang masih kurang.
Masukan dari bapak Kabid Hortikultura, penyuluh diharapkan dapat memberikan data lebih akurat untuk menentukan kebijakan dan arahan lebih lanjut untuk kemajuan pembangunan pertanian secara keseluruhan. Sedangkan dari penyuluh kabupaten, Ir. Dayu Made Dwiwati, M.Si, memberikan apresiasi kepada para penyuluh, identifikasi potensi wilayah sebagai kunci untuk mengetahui potensi serta permasalahan yang ada sehingga dapat dicarikan solusinya, diharapkan para penyuluh menggali lebih banyak potensi yang ada di wilayah binaannya. Substansi ketenagaan juga menekankan agar dilakukan verifikasi dan validasi di lapangan dan dilengkapi data kelembagaannya, dengan harapan agar data yang ada di kecamatan dan di kabupaten sama.
Akhirnya setelah 3 Minggu pelaksanaan pemaparan identifikasi potensi wilayah ditutup. Dari kegiatan ini diharapkan para penyuluh ke depan mampu menyajikan potensi wilayah yang lebih akurat sehingga kebijakan yang ditetapkan tepat sasaran.
