(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PEMBUKAAN SL-GAP CABAI RAWIT DI POKTAN CAKRA SAKTI DESA PAKISAN KEC.KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG

Admin distan | 04 Maret 2024 | 158 kali

Bertempat di Sekretariat Poktan Cakra Sakti Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan pembukaan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL-GAP) Cabai rawit merah. Hadir pada kesempatan tersebut yaitu Anggota Poktan Cabe Cakra Sakti sejumlah 25 orang yang sekaligus menjadi peserta Sekolah Lapang, Koorluh BPP Kubutambahan, PPL Wilbin Pakisan, POPT Kubutambahan, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang sekaligus merangkap sebagai Kepala Bidang Penyuluhan beserta pejabat fungsional pada bidang penyuluhan Distan Kabupaten Buleleng. Senin (4/3)


Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng drh.Ni Luh Prima Diantari Wati dan sekaligus memaparkan tentang tujuan dilaksanakannya SL-GAP yaitu untuk meningkatkan pengetahuan,kemampuan dan keterampilan petani dalam menerapakan cara bercocok tanam cabai yang baik dan benar. Lebih lanjut Prima Diantari Wati menyampaikan bahwa Sekolah Lapang GAP Cabai merupakan pendekatan yang sangat tepat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani,merupakan wahana bagi petani untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar anggota dan interaksi antara petani dan pemandu lapang tentang budidaya Cabai rawit yang baik guna meningkatkan produksi cabai rawit yang bermutu, ramah lingkungan, sesuai dengan permintaan pasar dan aman dikonsumsi. SL-GAP ini akan dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kali tatap muka mulai dari pembenihan sampai panen.

Dan pada akhir kegiatan Sekolah Lapang akan dilaksanakan FFD, dalam FFD tersebut Sekdis. Pertanian Buleleng mengharapkan peserta sudah mampu membuat analisa ekonomi tentang On Farm Budidaya Cabai Rawit, untuk hal tersebut perlu adanya catatan usaha tani, itu sebabnya peserta dikasi alat tulis menulis (ATK) kilahnya.

Pada sesi lain koordunator Penyuluhan BPP Kubutambahan menyampaikan tentang kesepakatan materi yang dibutuhkan oleh anggota/peserta SL-GAP. Bahwa SL-GAP ini akan dilaksanakan dipetak study seluas 100 are (1 hektar) yang menjadi Laboratorium Lapangan atau petak LL. Petak study atau Laboratorium Lapangan inilah tempat sebagai sarana belajar dalam menerapkan GAP. Ada materi krusial akan diberikan selama 7 (tujuh) kali pertemuan yaitu : Tentang penyakit virus kuning/Gemini, penyakit virus mosaic dan antraknose buah serta pengendalian lalat buah. Disamping itu pula peserta akan didampingi praktek cara pembuatan pupuk NPK Cair/ POC dan praktek pembuatan PESNAB.

Demikian pembukaan SL-GAP cabai rawit ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan acara dilanjutkan dengan materi pesemaian benih dan penyiapan lahan.


(BPP KUBUTAMBAHAN)