Pengecekan Kebun/Kawasan Tanaman Durian Monokultur di Desa Bulian dan Desa Tamblang

Kawasan durian monokultur adalah suatu areal lahan pertanian atau perkebunan yang ditanami hanya dengan satu jenis komoditas, yaitu durian. Sistem monokultur ini cukup banyak dijumpai di daerah penghasil durian, terutama ketika petani ingin memaksimalkan hasil panen dan menjadikan durian sebagai komoditas unggulan.

Menindaklanjuti surat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali tentang Identifikasi kebun/Kawasan tanaman monokultur, maka pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, Koordinator BPP Kubutambahan, bersama PPL Tamblang, dan PPL Bulian melaksanakan pengecekan kebun tanaman durian monokultur yang ada di Desa Bulian dan Desa Tamblang, Adapun hasil yang didapat :

1. Desa Bulian

• Luas Lahan = 5 Ha

• Varietas Durian = Durian hitam, Musangking, Tembaga Super, Bawor, dan Kane.

• Registrasi GAP = Belum ada

• Umur tanaman = Rata-rata 6 Tahun

2. Desa Tamblang

• Luas Lahan = 7,43 Ha

• Varietas Durian = Kane.

• Registrasi GAP = Ada

• Umur tanaman = Rata-rata 8 Tahun

Kawasan durian monokultur di Desa Tamblang dan Bulian memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sentra produksi durian. Namun demikian, perlu dilakukan Pendampingan teknis kepada petani terkait budidaya durian yang baik, Penerapan sistem tumpangsari atau agroforestri untuk menjaga kesuburan tanah, dan Penguatan kelembagaan kelompok tani agar lebih mudah mengakses bantuan dan pasar.