(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Respon Cepat terhadap Kasus Gigitan HPR (Hewan Penular Rabies)

Admin distan | 26 Juni 2024 | 12 kali

Rabu, 26 Juni 2024,


Dokter hewan petugas Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Kecamatan Banjar menerima laporan kasus gigitan dari Puskesmas Banjar 2. Seekor anjing menggigit pemiliknya dan pagi ini sudah dalam keadaan mati. Respon cepat dokter hewan dan PPL Desa Gobleg segera menindaklanjuti laporan tersebut dan berangkat ke lokasi.

Berkoordinasi dengan perangkat desa dan Tisira (Tim Siaga Rabies) Desa Gobleg, petugas menuju ke lokasi rumah pemilik anjing. Bangkai anjing sudah diamankan oleh pemiliknya. Pengambilan sampel dilakukan di halaman rumah pemilik anjing.

Respon cepat terhadap kasus gigitan dilakukan sebagai salah satu upaya untuk pengendalian rabies di wilayah Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Tindaklanjut berupa pengambilan sampel otak pada HPR (Hewan Penular Rabies) yang mati. Sampel otak kemudian dibawa ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk dilakukan uji laboraturium terkait ada tidaknya virus rabies. Jika hasil uji positif rabies, maka warga atau orang yang tergigit akan segera direkomendasikan untuk mendapatkan VAR (vaksin antirabies) di faskes sesuai dengan wilayah tempat tinggal. 

Dengan kerjasama yang baik antara dokter hewan petugas Puskeswan, PPL, Tisira dan perangkat desa diharapkan menurunkan kasus positif rabies di wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Serta dapat meningkatkan kesadaran warga untuk selalu vaksinasi rabies secara rutin pada peliharaannya.


BPP Banjar