(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengamatan OPT dalam Rangka Verifikasi dan Validasi terkait Permohonan Pestisida Kimia di Subak Pungakan dan Subak Yangai Desa Bungkulan Kecamatan Sawan

Admin distan | 10 Februari 2025 | 20 kali

OPT Kresek merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyakit Kresek atau yang biasa disebut dengan Hawar Daun Bakteri disebabkan oleh Xanthomonas oryzae dengan daun padi yang terinfeksi awalnya menunjukkan bercak kecil kekuningan di ujung atau tepi daun. Bercak ini kemudian meluas menjadi warna coklat hingga ke seluruh daun.

Selasa, 10 Pebruari 2025 dilaksanakan pengamatan OPT dalam rangka verifikasi dan validasi terkait permohonan bantuan pestisida kimia guna mengendalikan OPT Kresek (hawar daun bakteri) pada Tanaman Padi di Subak Pungakan dan Subak Yangai Desa Bungkulan Kecamatan Sawan sesuai dengan surat dari koordinator Kecamatan Sawan Nomor 03/I/2025/BPP SAWAN tanggal 6 Pebruari 2025. 

Pada Kegiatan ini turut hadir Kepala Bidang Tanaman Pangan, Koordinator POPT Kabupaten Buleleng dan POPT Bidang Tanaman Pangan bersama POPT Kecamatan Sawan beserta PPL Wilbin Desa Bungkulan.  

Dalam kegiatan ini didapatkan hasil : 

1. Tanaman padi di Subak Pungakan dan Yangai Desa Bungkulan Kecamatan Sawan menunjukkan gejala dimana Daun padi berubah warna menjadi oranye dengan luasan 2,5 ha dan varietas ciherang berumur 35 hst serta luas terancam disekitaran 4 ha. Terkait dengan serangan kresek Petugas POPT menjelaskan cara pencegahan pengendalian dengan pengairan intermiten, memupuk tanaman secara berimbang, menggunakan varietas tahan, menggunakan sistem tanam jajarlegowo dan penyemprotan menggunakan bakterisida berbahan aktif zinc thiazole, tembaga oksi-sulfat, dan asam khloro bromo iso sianurik. 

Gejala penyakit kresek pada tanaman padi dimana daun padi berubah warna menjadi oranye atau mengering, daun padi kuning pucat, tanaman muda atau tanaman dewasa yang peka akan layu sehingga gabah tidak terisi penuh atau hampa saat berbunga.

 Setelah dilakukannya verval sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Layanan Dinas Pertanian pada Bidang Tanaman Pangan terkait dengan Permohonan Bantuan Pestisida Kimia maka dalam hal ini Koordinator POPT akan memberikan bantuan pestisida kimia untuk pengendali Kresek dengan bahan aktif Asam Chloro Bromo Iso Sianurik dengan merk dagang Puanmur.

Selain pengamatan OPT Kresek, dilakukan pengamatan gangguan fisiologis yang disebabkan oleh abrasi laut. Abrasi air laut dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi, karena air laut masuk ke area persawahan. Salah satu lahan Subak Yangai Bernama Bapak Made Sandiada terkena abrasi laut seluas 60 are dengan varietas ciherang umur 35 hst. 

Gejala yang ditimbulkan yaitu pada ujung daun padi menjadi kuning dan layu akibat kandungan garam yang tinggi dalam air laut yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi sehingga menyebabkan produksi gabah menurun. POPT menjelaskan jika tanaman padi sudah terkena air laut, maka perlu dilakukan pembilasan tanaman padi dengan air dan pada musim tanam berikutnya menggunakan varietas padi yang tahan garam untuk mengurangi kerusakan akibat abrasi air laut seperti Varietas IR-633, Varietas Pokkali.