PEMANFAATAN GREEN HOUSE BPP KUBUTAMBAHAN UNTUK PESEMAIAN PEPAYA CALIPORNIA.
Pada Tahun 2023 BPP Kubutambahan mendapatkan bantuan Pembangunan Gedung Instalasi Pembuatan Green House yang bersumber dari Kegiatan Penyediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian berupa Belanja Modal . Selanjutnya pada bulan Januari 2024 bangunan green house tersebut sudah dimanfaatkan untuk pesemaian/pembenihan papaya calipornia.
Pada bulan pebroari 2024 dilanjutkan dengan pesemaian benih Cabai Rawit dan pada bulan maret 2024 benih cabai rawit tersebut sudah dibagikan kepada petani yang membutuhkan secara gratis, begitu pula halnya dengan bibit papaya kalipornia. Fungsi utama Green House adalah untuk pesemaian atau tempat pra tumbuh untuk menghindari tanaman muda dari cuaca ekstream yaitu teriknya paparan sinar matahari dan hantaman air hujan secara langsung, serta menghindarkan tanaman muda dari serangan organisme pengganggu tanaman.
Pada pertengahan awal juli Karyawan BPP Kubutambahan menyiapkan biji papaya calipornia berkualitas untuk disemai, dengan perlakuan sbb: pilih buah papaya Calipornia yang bentuknya lonjong dan masak pohon serta umur tanaman sudah diatas 1 (satu) tahun. Buah papaya dibagi /dipotong menjadi 3 bagian/potongan yaitu 1/3 bagian tengah dipilih dan diambil bijinya sedangkan 1/3 bagian ujung dan pangkal buah dibuang. Biji bagian tengah tersebut selanjutnya dibuang kulit airinya dan dikering anginkan selama 2 hari.Tgl 23 Juli 2024 kembali direndam biji papaya dengan perlakuan bawang merah yang diblender dengan cucian air beras, biji papaya direndem dengan air bawang merah plus cucian air beras dengan perbandingan 3 siung bawang merah diblender dengan 0,5 liter cucian air beras selama 1 hari (12 jam) kemudian diperam selama 6 hari hasilnya 75 % biji papaya berkecambah sesuai dengan foto dibawah. Dan pada tgl.30 Juli biji papaya yang sudah berkecambah tersebut di deder ulang pada media polybag yang sudah disiapkan sesuai foto terlampir. Benih papaya calipornia ini rencananya akan dibagikan kepada masyarakat tani/kelompoktani yang membutuhkan secara gratis.
(BPP Kubutambahan)
