Perkembangan Bioteknologi di bidang peternakan telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat khusunya pada peternak yang menginginkan hasil yang baik salah satunya yaitu dengan inseminasi buatan (IB). Dengan inseminasi buatan peternak sudah bisa menentukan jenis sapi yang akan mereka kembangkan, Potensi yang besar pada peternakan rakyat sebagai lumbung ternak harus terus dioptimalkan produktivitasnya. Melalui aplikasi inseminasi buatan dengan sperma sexing dapat meningkatkan efisiensi dalam usaha peternakan yang dijalankan. Inseminasi buatan (IB) dikabupaten Buleleng khususnya pada ternak besar yaitu sapi sangat diminati dikalangan petani/peternak dikarenakan pada teknologi ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan kawin alam. Keunggulan yang diperoleh dalam Insdeminasi Buatan salah satunya dapat mengurangi cedera pada ternak, dapat mempercepat dalam proses perkawianan dan mengihindari perkawianan sedarah (inbreeding).
Pada hari ini 30 Juli 2024 Dinas Pertanian, Bidang Peternakan dan kesehatan hewan melalui Pengawas Bibit ternak melaksanakan Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Semen beku (Straw) di Satuan Pelayanan Inseminasi Buatan (SPIB) kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dengan total sebaran straw pada bulan juli sebanyak 130 dosis Semen Beku (straw) dengan kode straw 11037 X020, X002 dan X019 nama penjatan Bangkardi. Dalam pengawasan tersebut dapat dilaporkan bahwa SPIB yang berada di kecamatan Buleleng sudah melaksanakan penyimpanan dan mempertahankan kualitas semen beku (Straw) dengan baik.
(Bidang PKH)