Tanaman Kakao bagaikan ATM bagi Petani.

               Tanaman Kakao adalah salah satu komoditas perkebunan selain cengkeh,kopi ,kelapa,panili,lada,pala, dll. Komoditas tersebut kalau kita lihat pemanfaaatannya  jauh lebih luas dibanding komoditas perkebunan lainnya dimana produk olahannya telah memasuki baik pasar tradisional maupun pasar modern dan juga sudah mendunia seperti untuk makanan atau camilan ,minuman untuk kesehatan dan juga untuk kecantikan dan temmasuk dalam golongan makanan mewah yg bisa dijumpai di berbagai pasar modern yang disukai dari kalangan bawah sampai atas dan hampir setiap hari produk olahan komoditas tersebut kita nikmati atau jumpai baik berupa minuman makanan ringan dll. Namun sayang ditingkat petani komoditas ini blm sepenuhnya mendapat perhatian dalam tehnis budidayanya sehingga tidak berproduksi maksimal dan gangguan berbagai penyakit  hama ,padahal tanaman tersebut bila diberikan sentuhan tehnologi sedikit saja mampu memberi hasil yg maksimal komoditas ini tidak punya musim berbuah atau berproduksi sehingga penulis menyebut tanaman kakao sebagai ATM bagi petani . Dengan bertanam kakao dilahan dan pengelolan yg sesuai niscaya petani tidak akan kesulitan dalam keuangan karna setelah sekian lama pengamatan penulis hanya tanaman kakaolah yang bisa dipanen hampir tiap 2 minggu sekali sedangkan komoditas lain beberapa bulan bahkan tahunan.Kalau petani jeli melihat akan peluang dankebutuhan pasar lokal ,dalam dan luar justru komoditas tersebut (kakao) yg harganya setabil yang mampu mensejahterakan petaninya. Hanya saja dalam budidaya tanaman selama ini perlu mendapat perhatian kusus bagi petani.

           Dalam budidayanya. tanaman kakao ada beberapa hal yg menjadi perhatian  agar didapat hasil yg maksimal ,seperti : pemilihan bibit yg sehat dan unggul, pengolahan tanah yg baik dimana sebelum tanan waktu musim kemarau tanah dibongkar atau diolah dan perlu penjemuran agar tingkat keasaman tanah menurun  kemudian dibuat lobang sesuai dengan tujuan tanam monokultur apa tumpang sari itu tergantung petani sendiri atau pelaku usaha, kemudian penutupan lobang tanam awal musim hujan dengan campuran tanah yg subur  dan waktu tanam diupayakan jangan ada akar tunggang yg bengkok hal ini sering berakibat kerdilnya pertumbuhan tanaman kakao ,disaat musim hujan diupayakan jangan sampai tergenang air karna menyebabkan busuk akar, termasuk ada gulma perlu dibersihkan dan sekitarnya termasuk pencahayaan yg baik agar pertumbuhan lebih maksimal.pemupukan dan pengendalian hama penyakit,pemangkasan perlu menjadi perhatian juga bila hal- hal tersebut sudah ,maka kurang dari tiga tahun tanaman kakao sudah siap berproduksi dan selanjutnya petani sudah punya ATM  dari berkebun tanaman  kakao yakin dapat mensejahterakan keluarganya petani dan yakin akan lebih sayang sama lahan tidak harus menggadaikan apalagi menjual justru mampu menciptakan lapangan kerja dilahan sendiri juga kita punya anak bisa menempuh pendidikan yg lebih tinggi demi masa depan yg lebih cemerlang.